[caption id="attachment_7429" align="alignleft" width="300"]
Pedagang VCD Bajakan di Pekanbaru Takut Jual Video Porno Ariel Peterpen[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Jika di Jakarta banyak pedagang VCD bajakan menjual video porno mirip Ariel Peterpen dengan wanita mirip Luna maya atau dengan mirip Cut Tari, beda di Pekanbaru, pedagang VCD bajakan malah merasa takut menjual video yang banyak dicari-cari masyarakat itu.
Seperti yang diungkapkan Budiman, salah seorang pedagang VCD bajakan di Jalan Sudirman Pekanbaru, dia sama sekali tidak menyediakan VCD tersebut, padahal yang memintanya cukup banyak. "Kami tak menjualnya, bang," ungkapnya ketika ditemui RiauInfo, Kamis (10/5).
Dia mengaku takut menjual VCD yang berisi film porno antara Ariel dengan Luna Maya atau Ariel dengan Cut Tari. "Ya takut saja menjualnya, bang. Takut nanti ditangkap polisi karena menjual film porno," ungkap lelaki bujangan asal Kota Bukittinggi ini.
Hal yang sama juga diungkap Rudi, pedagang VCD bajakan di Jalan Tuanku Tambusai. Dia menyebutkan pernah ditawari untuk menjual VCD porno Ariel itu, tapi dia menolak karena tidak berani menanggung resiko. "Dari pada ditangkap polisi lebih baik tak menjualnya," jelas dia lagi.
Rudi sendiri mengaku pernah melihat kedua film porno yang menghebohkan. "Ya adegannya sangat seru, makanya tidak heran jika menghebohkan. Heran ya kok kedua wanita cantik itu mau digituin sama Ariel," katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.(ad)
Pedagang VCD Bajakan di Pekanbaru Takut Jual Video Porno Ariel Peterpen[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Jika di Jakarta banyak pedagang VCD bajakan menjual video porno mirip Ariel Peterpen dengan wanita mirip Luna maya atau dengan mirip Cut Tari, beda di Pekanbaru, pedagang VCD bajakan malah merasa takut menjual video yang banyak dicari-cari masyarakat itu.
Seperti yang diungkapkan Budiman, salah seorang pedagang VCD bajakan di Jalan Sudirman Pekanbaru, dia sama sekali tidak menyediakan VCD tersebut, padahal yang memintanya cukup banyak. "Kami tak menjualnya, bang," ungkapnya ketika ditemui RiauInfo, Kamis (10/5).
Dia mengaku takut menjual VCD yang berisi film porno antara Ariel dengan Luna Maya atau Ariel dengan Cut Tari. "Ya takut saja menjualnya, bang. Takut nanti ditangkap polisi karena menjual film porno," ungkap lelaki bujangan asal Kota Bukittinggi ini.
Hal yang sama juga diungkap Rudi, pedagang VCD bajakan di Jalan Tuanku Tambusai. Dia menyebutkan pernah ditawari untuk menjual VCD porno Ariel itu, tapi dia menolak karena tidak berani menanggung resiko. "Dari pada ditangkap polisi lebih baik tak menjualnya," jelas dia lagi.
Rudi sendiri mengaku pernah melihat kedua film porno yang menghebohkan. "Ya adegannya sangat seru, makanya tidak heran jika menghebohkan. Heran ya kok kedua wanita cantik itu mau digituin sama Ariel," katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala.(ad)
.jpg)
