PEKANBARU (RiauInfo) – Kedai kopi terbaru di Pekanbaru, Kopi Kopan, yang berlokasi di Jalan Kopan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, resmi dibuka dan langsung dibanjiri pengunjung pada acara Grand Opening-nya, Sabtu (6/12/2025). Kedai ini menarik perhatian masyarakat karena mengusung konsep menu otentik yang terinspirasi dari budaya ‘ngopi’ daerah pesisir Riau.
Antusiasme warga Pekanbaru terlihat jelas sejak Kopi Kopan membuka pintunya. Keramaian ini bukan tanpa alasan. Pada hari pembukaan, kafe ini memanjakan lidah pengunjung dengan beragam menu yang menggugah selera, khususnya menu-menu yang jarang ditemukan di kedai kopi modern lainnya di Pekanbaru.
Menu andalan yang disajikan mencakup bubur kopan, lempeng sagu, lempeng ubi, pisang berendam, mie kuah udang, mie kuah kacang, hingga yang paling unik, mie celup kopan. Kehadiran menu-menu bercita rasa otentik ini menjadi magnet kuat yang membedakan Kopi Kopan dari kompetitornya.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk mencoba pengalaman kuliner baru ini, Kopi Kopan beralamat persis di Jalan Kopan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Lokasinya strategis dan mudah dijangkau, tepat berada di belakang SMKN 2 Pekanbaru.
Pemilik Cafe Kopi Kopan, Akmalulhadi, yang didampingi oleh Ronald Syafutra, menjelaskan bahwa motivasi utama pendirian usaha ini melampaui sekadar bisnis. Kopi Kopan didirikan untuk memberikan kontribusi sosial dan ekonomi serta manfaat nyata bagi masyarakat Pekanbaru, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.
"Merespons sulitnya mencari pekerjaan saat ini, usaha ini hadir untuk menyerap tenaga kerja lokal," ujar Akmalulhadi.
Ia menambahkan, kehadiran Kopi Kopan bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi lokal dengan menciptakan ekosistem bisnis yang melibatkan banyak pihak.
"Mulai dari karyawan, supplier (pemasok), hingga mitra kerja lainnya, sehingga ekonomi terus berputar dan memberi manfaat luas," katanya.
Akmal juga memaparkan visi jangka panjangnya, yakni memiliki cita-cita untuk berkembang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional, dengan terus melakukan perbaikan dan peninjauan (review) terhadap kekurangan yang ada seiring berjalannya waktu.
Lokasi Strategis di Pusat Bisnis dan Kuliner Gobah
Terkait pemilihan lokasi di area Gobah (sekitar Jalan Pattimura/S Parman/Ronggowarsito), Akmalulhadi menyebut hal tersebut didasari oleh beberapa faktor strategis dan studi kelayakan yang mendalam.
"Berdasarkan kajian tim, lokasi ini sangat layak dan potensial. Pusat aktivitas dekat dengan area perkantoran dan pusat kegiatan warga, seperti area lari atau olahraga," jelas Akmal.
Ia menekankan bahwa area Gobah sudah dikenal luas sebagai salah satu pusat bisnis dan kuliner di Pekanbaru, menjadikannya tempat ideal untuk menjangkau beragam segmen pasar.
Hal yang membedakan Kopi Kopan adalah konsep produk bercita rasa otentik dengan resep khusus. Konsep ini menawarkan warna baru dan berbeda dari kedai kopi pada umumnya.
"Keaslian rasa mengusung nilai otentik. Menu yang disajikan terinspirasi dari daerah pesisir Riau seperti Bengkalis dan Selat Panjang yang dikenal dengan budaya 'ngopi' yang kuat," beber Akmal.
Resep khusus yang digunakan merupakan perpaduan referensi kopi pesisir tersebut dengan resep racikan sendiri, menciptakan ciri khas yang tak ditemukan di tempat lain.
Akmal menjelaskan bahwa segmen pasar yang dibidik cukup luas dan inklusif, namun fokus utama adalah kalangan dewasa dan keluarga (usia 30 tahun ke atas).
"Tempat ini didesain ramah untuk suami, istri, anak-anak, menantu, hingga mertua. Namun, untuk Gen Z, kami tetap mengakomodasi selera anak muda dengan menyediakan menu relevan seperti varian kopi susu (milk-based)," tutup Akmal.
Ia berharap Kopi Kopan akan menjadi ikon kuliner baru dan benchmark Pekanbaru. "Ada istilah, 'Belum lengkap ke Pekanbaru kalau belum mampir ke Kopi Kopan.' Sukses tidak hanya untuk pemilik, tetapi tumbuh bersama karyawan, mitra, dan lingkungan sekitar, serta mendukung iklim bisnis kota Pekanbaru agar semakin berkembang," pungkasnya.