Selanjutnya kepada masyarakat yang memiliki ternak Unggas, Sugiman meminta agar memberitahukan kepada Dinas Peternakan untuk dilakukan pemeriksaan. Mengenai adanya temuan bocah 3 tahun yang terjangkit atau gejala suspect H5N1, Sugiman mengaku pihaknya telah mengambil mengirimkan unggas yang mati di Kecamatan bunga raya tersebut. "Kita mengirim ayam dan itik itu untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium di Bukit Tinggi. Unggas yang kita kirim itu adalah unggas yang kita curigai telah terkotaminasi dengan Hesti Herawati” ungkap Sugiman.(rin)***
Temuan Suspect H5N1 Disnak Makin Siaga Terhadap Unggas
SIAK (RiauInfo) - Ditemukannya ternak unggas masyarakat yang mati mendadak pada beberapa wilayah Kabupaten Siak, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Siak Ir H.Sugiman meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pemeliharaan ternak pada areal pemungkiman masyarakat. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari mewabahnya firus flu burung di kabupaten Siak.
