Kepala Dinas Peternakan Riau, Ir Marzuki Husein mengatakan di Pekanbaru selama ini ada kecenderungan hanya pemerintah saja yang bekerja membating tulang dalam menghadapi virus flu
burung itu. "Ini tentu saja membuat sulitnya memberantas penyakit tersebut," ujarnya.
Padahal dalam kondisi sekarang, virus tersebut harus dihadapi bersama-sama. Artinya seluruh pihak harus turun tangan dalam memberantas dan pencegahan penjalarnya virus tersebut. "Tidak hanya pemerintah saja seperti yang terjadi selama ini," tegasnya.
Marzuki menyebutkan bahwa kondisi sekarang ini, saat hampir semua daerah di Riau sudah pernah terjangkit flu burung, maka kondisinya sudah harus siap tempur. Jika hanya berperang biasa, maka tentunya hanya sistem saja yang perlu digerakkan, yakni dari instansi terkait.
"Namun kondisi kita sekarang sudah bertempur. Jadi tak hanya sistem dari instansi dan pemerintah saja yang harus aktif, namun juga masyarakat," terangnya. Untuk itulah menurutnya kewaspadaan masyarakat harus selalu ditingkatkan.
Kewaspadaan itu antara lain perlu ditingkatkan dalam hal pemeliharaan unggas di lingkungan masyarakat. Jika unggas yang dipelihara itu tak dikandangkan, maka patut dicurigai akan dapat tertular virus flu burung.
"Apalagi di daerah-daerah lingkungan padat penduduk, harus bisa dijaga. Makanya berulang kali kita sampaikan, kalau tidak dikandangkan sebaiknya dipotong saja sebelum terkena virus AI ini," ujar Marzuki.(Ad)
Seluruh Pihak Harus Bersama-Sama Hadapi Flu Burung
Kiki
Ahad, 11 Februari 2007 - 12:17:11 WIB
Pilihan Redaksi
IndexJaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan