Ini berawal sejak pihak fraksi PKS merasa keberatan dengan nilai tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Pekanbaru tersebut. Mereka keberatan karena nilainya sungguh luar biasa, yakni mencapai Rp10 juta sebulan atau Rp120 per tahun.
"Dalam kondisi sekarang rasanya sangat berat menerima uang tunjangan perumahan yang sangat tidak wajar itu," ujar Haris Jumaidi, salah seorang anggota DPRD Pekanbaru dari PKS. Karena itu dia punya rencana untuk tidak mengambil uang tunjangan tersebut.
Pernyataan Haris tersebut mendapatkan reaksi keras dari sejumlah anggota DPRD pekanbaru lainnya. Misalnya, Sekretaris Komisi I yang juga anggota Panggar DPRD Pekanbaru Sondia Warman sangat menyayangkan sikap tersebut.
Dia malah merasa heran, kenapa pada saat rapat Panggar Haris Jumadi tidak melakukan komplain dan bahkan menandatangani keputusan untuk menaikan tunjangan sewa rumah anggota dewan itu.
"Sekarang, setelah usai rapat baru komplain dan mempublikasikannya ke media massa bahwa dirinya menolak tunjangan tersebut," ungkapnya. Menurut dia, Hal ini jelas sangat tidak sesuai dengan keputusan rapat Panggar.
Hal yang sama juga dikemukakan Ketua Fraksi Golkar, Yonesri yang mengatakan Haris Jumadi asal ngomong. "Kenapa saat rapat Panggar dilakukan dia menyetujui dan menandatangani. Kalau tidak setuju, seharusnya komplain pada saat itu," tambahnya.
Haris sendiri di tempat terpisah mengatakan dirinya bukan tidak menolak saat rapat Panggar, tapi karena kondisinya waktu itu cuma dia sendiri yang menolak, otomatis dalam voling bakalan kalah juga.
Soal tanda tangan itu, menurut dia, dalam rapat Panggar tidak pernah membahas masalah tunjangan sewa rumah, tapi membahas anggaran secara keseluruhan. "Seandainya waktu itu saya tidak menandatangani, berarti saya menolak seluruh anggaran APBD," ujarnya beralasan.(Ad)
Terkait Tunjangan Sewa Perumahan yang Luar Biasa
Kiki
Selasa, 20 Februari 2007 - 08:04:49 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Meski tunjangan sewa rumah anggota dewan belum dicairkan, namun para anggota dewan di DPRD Kota Pekanbaru sudah gontok-gontokan. Mereka umumnya menyesalkan sikap dari fraksi PKS yang dinilai tidak konsisten.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Kominfo dan Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Ratusan ASN Muda, Percepat Reformasi Pelayanan Publik Digital
Ahad, 05 Oktober 2025 - 10:29:11 Wib Ekonomi & Bisnis
IOH Dukung Kontingen Mahasiswa Riau di POMNAS 2025, Kuatkan Semangat Juang Lewat Seragam dan Fasilitas Olahraga
Rabu, 24 September 2025 - 14:41:04 Wib Ekonomi & Bisnis
Tri Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Kebut Hadiah BombasTri 2025: Ribuan Hadiah dan Kesempatan Ganda untuk Pelanggan Setia Riau
Kamis, 18 September 2025 - 14:34:40 Wib Ekonomi & Bisnis
Rayakan Harpelnas 2025: Indosat Riau Beri Hadiah Spesial dan Diskon Fantastis, Wujud Apresiasi 'Ketulusan Tanpa Akhir'
Kamis, 04 September 2025 - 23:00:50 Wib Ekonomi & Bisnis
