Alokasi anggaran itu, katanya, selain untuk memperbaiki sejumlah mesin pembangkit listrik milik Pemkab Bengkalis yang dikelola PT Bumi Laksamana Jaya yang saat ini mengalami kerusakan, juga diperuntukan buat membeli daya guna mengatasi defisit listrik tersebut selama mesin tersebut diperbaiki.
“Berapa besar alokasi dana untuk itu masih tahap finalisasi antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Panitia Anggaran (Panggar) DPRD Bengkalis. Dana tersebut dianggaran melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah,” terang Johan seraya mengatakan alkasi dana itu terutama diperuntukan guna mengatasi krisis listrik di Selatpanjang dan Bengkalis.
Pada bagian lain Johan mengemukakan, alokasi dana tersebut dan sebagaimana juga pembelian mesin pembangkit listrik oleh Pemkab Bengkalis itu, merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab moral Pemerintah Daerah untuk mengatasi defisit listrik karena ketidakmampuan mesin pembangkit milik pihak PLN dalam memenuhi kebutuhan daya listrik yang diperlukan masyarakat di daerah ini.
“Jadi Pemkab Bengkalis itu hanya memberikan bantuan. Itupun dan kebetulan disebabkan alokasi dana untuk itu memungkinkan. Karena itu, sangat tidak arif dan bijaksana kalau ada pihak-pihak yang menjadikan Pemkab Bengkalis sebagai ‘terdakwa utama’ berkaitan dengan krisis listrik seperti yang saat ini terjadi di Kota Selatpanjang dan Bengkalis,” imbuh Johan.
Klarifikasi ini disampaikan Johan sehubungan dengan banyaknya kritik yang disampaikan dan umumnya hanya ditujukan dan bertendensi menyalahkan Pemkab Bengkalis terkait dengan makin memprihatinkannya defisit energi listrik yang saat ini terjadi di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.
“Hingga saat ini sesuai peraturan yang berlaku, tanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat ada pada pihak PT PLN. Dalam kaitan ini, Pemkab Bengkalis hanya membantu kekurangan daya dari pembangkit listrik milik PT PLN Ranting Bengkalis,” ulang Johan.***
Pemkab Bengkalis Hanya Membantu PLN
Kiki
Rabu, 21 Februari 2007 - 12:30:39 WIB
BENGKALIS (RiauInfo) – Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri menjelaskan, memang benar untuk anggaran dalam RAPBD tahun 2007 ini Pemkab Bengkalis, mengalokasikan dana untuk membantu defisit listrik di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Pilihan Redaksi
IndexBhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Generasi Cuan Instan: Ketika Sukses Tak Lagi Butuh Proses
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
KPI Riau Ingatkan Lembaga Penyiaran Patuhi Aturan Usai Kasus Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:39:42 Wib Umum
Indosat Ooredoo Hutchison dan TikTok Gelar Seminar “Go Live Like a Pro” di Universitas Riau
Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:52:56 Wib Umum
