Logo yang terbuat dari bahan kuningan tersebut jelas jadi incaran para pemulung karena bisa dijual dengan harga cukup tinggi. Para pemulung tidak peduli benda itu merupakan kebanggaan warga Pekanbaru. Yang penting harga mahal, langsung disikat.
Pengamat Perkotaan Pekanbaru Ir Mardian Manan MT kepada wartawan di Pekanbaru menyayangkan hilangnya logi Adipura tersebut. Dia malah menuding pihak Pemko Pekanbaru lalai dalam menjaga aset-asetnya.
Bahkan dia menilai sampai kini Pemko Pekanbaru belum bergerak untuk mencari logo yang hilang tersebut. "Pokoknya hilangnya logo tersebut tidak ada respon dari Pemko Pekanbaru.
Padahal logo itu setidaknya bisa memberikan motivasi kepada masyarakat Pekanbaru untuk menjaga kebersihan kotanya, sehingga tetap mempertahankan predikat sebagai kota terbersih di Indonesia.
Namun demikian dia tetap berharap predikat sebagai kota terbersih di Indonesia itu tetap diraih Kota Pekanbaru, sehingga piala Adipura bisa kembali keboyong ke kota ini.(Ad)
Logo di Monumen Adipura Pekanbaru Raib
Kiki
Senin, 12 Maret 2007 - 07:59:59 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
SMSI Provinsi Riau Kunjungi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim