Sejak berita itu meluas di tengah-tengah masyarakat, jumlah pendonor darah di PMI Pekanbaru mengalami penurunan. Kemungkinan masyarakat jadi takut terinfeksi virus mematikan itu saat mendonorkan darahnya.
Ketua PMI Cabang Pekanbaru Drs Kastalani Rahman saat menerima kunjungan anggota Komisi D DPRD Riau di kantornya mengakui adanya penurunan jumlah pendonor darah itu. "Barangkali mereka takut terinfeksi virus tersebut saat melakukan donor darah," ujarnya.
Padahal, menurut dia, selama ini pihaknya secara rutin menerima sekitar 20 ribu kantong darah setiap tahunnya dari masyarakat. Namun dengan adanya pemberitaan tersebut dikhawatirkan jumlah darah yang bakal diterima tahun ini jadi berkurang,
Dalam kesempatan itu dia juga menjamin darah-darah yang diterima dari pendonor sebelum didistribusikan ke rumah sakit, terjamin keamanannya. Sebab darah-darah itu sebelum dikirim ke pasien terlebih dahulu diuji labor melalui alat scranning sesuai standar nasional.
Hanya darah-darah yang tidak bermasalah saja yang akan diberikan kepada pasien. "Ini memang merupakan proses yang terus kami lakukan sejak dulu," ungkap Kastalani Rachman lagi.(Ad)
Terkait Ditemukan Darah Donor Terinfeksi HIV/AIDS
Kiki
Jumat, 04 Mei 2007 - 08:34:02 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKadiskominfotik Riau Resmi Buka Workshop SEO Perusahaan Media SMSI Riau
SMSI Riau Gelar Workshop SEO dan Digital Marketing di Batam
Jaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan