Salah satu caranya dengan melakukan hujan buatan. Pihak PLN dan Badan Penelitian Pengembangan Teknologi (BPPT) akan menurunkan hujan buatan untuk menambah elevasi air di tiga waduk pembangkit listrik. yakni PLTA Koto Panjang, Ombilin dan Singkarak.
"Saat ini elevasi air waduk di ketiga PLTA itu sudah dibawah normal sehingga tidak mampu lagi menggerakkan pembangkit listrik secara normal. Itu sebabnya kita akan melakukan hujan buatan," ungkap Manajer Teknik PT PLN Wilayah Riau dan Kepri Muhammad Shodiq.
Saat ini, menurut dia, telah dilakukan tahap observasi di ketiga waduk. Jadi kini tinggal pemasangan alat untuk melakukan program itu. "Kemungkinan dua hari mendatang program hujan buatan ini sudah bisa dijalankan," tambahnya.
Dia mengatakan jika debit air di ketiga waduk yang ada di Riau dan Sumbar itu bisa ditingkatkan melalui program huyjan buatan, nantinya tidak akan ada lagi pemadaman bergiliran. "Kita berharap program ini bisa berjalan lancar," ungkapnya lagi.(ad)
Atasi Krisis Listrik, Akan Dilakukan Hujan Buatan
Kiki
Senin, 13 Juli 2009 - 02:28:19 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Makin menurunnya elevasi air waduk yang ada di Riau dan Sumatera Barat menjadi penyebab utamanya terjadinya krisis listrik di daerah beberapa bulan terakhir. Saat ini sedang dipikirkan untuk menaikkan elevasi air waduk tersebut.
Pilihan Redaksi
IndexKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Wakaf Produktif: Membangunkan 'Raksasa Tidur' untuk Kemajuan Bangsa
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Anugerah Media Siber Indonesia SMSI Riau Sukses Digelar di Pekanbaru
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Sabtu, 01 November 2025 - 13:56:51 Wib Umum
Indosat Gelar Seminar “Go Live Like a Pro” di Universitas Riau, Ajak Mahasiswa Kuasai Dunia Digital
Sabtu, 01 November 2025 - 09:25:38 Wib Umum
Anugerah Media Siber Indonesia SMSI Riau Sukses Digelar di Pekanbaru
Sabtu, 01 November 2025 - 09:11:24 Wib Umum
