"Meski demikian, vaksin tersebut belum lagi berlabel sertivikasi halal oleh MUI" ungkap Kepala Departemen Agama Provinsi Riau Asy'ari Nur, di kantor gubernur, Rabu (26/8).
Dipaparkannya, vaksin yang berasal tumbuh-tumbuhan tersebut saat ini sedang diberikan kepada 5044 ribu JCH se Riau, dan ditargetkan akhir Agustus selesai. Namun kepada mereka yang tidak mau diberikan vaksin, tidak bisa berangkat. "Saat ini sedang diberikan kepada JCH, dan diharapkan akan selesai apda akhir Agustus ini," katanya.
Ketika ditanya apakah nama dari vaksin tersebut, Asy'ari tidak menyebutkan apa sebenarnya namanya. Yang jelas vaksin tersebut sangat kecil kemungkinan untuk menyebabkan kontaminasi, ujarnya.
Lanjutnya, pemberian vaksin diberikan di masing-masing kabupaten JCH. Sedangkan pasokan vaksin telah dikirim sebelumnya. "Unutk pemberian vaksin insya Allah cukup, sesuai dengan JCH yang ada sekarang," terangnya.(ad)
Vaksin JCH Diganti dengan Bahan Tumbuh-tumbuhan
Kiki
Kamis, 27 Agustus 2009 - 06:49:15 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop SEO dan Digital Marketing di Batam
Jaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan