Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Riau sendiri sudah turun ke lapangan untuk mengambil sampel dari sejumlah Pasar Ramadhan di Pekanbaru. Hasilnya sebanyak 12 sampel makanan dan minuman mengandung zat pewarna berbahaya, yaki Rhodamin B.
Zat pewarna yang biasanya digunakan untuk tekstil ini ditemukan pada sejumlah minuman, seperti cendol delima, es teler, kolak delima, bubur delima, es tebak, es doger, dan cendol. Padahal jenis-jenis minuman ini banyak ditemukan di Pasar Ramadhan.
Sedangkan Pasar Ramadhan yang diambil sampelnya itu antara lain di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di Lapangan Politeknik Caltex Riau (PCR) Rumbai, Jalan Jenderal Sudirman di sepanjang Pasar Sukaramai, Jalan HR Soebrantas di depan Universitas Riau.
Selain itu juga di Jalan KH Nasution, Jalan Pattimura sampai Jalan Hangtuah, dan Jalan Imam Munandar sampai Jalan Bukitbarisan. "Zat pewarna yang digunakan dalam makanan atau minuman itu bisa menyebabkan kanker hati," ungkap Kepala BPOM Riau Sumaryanta.
Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penjualan makanan dan minuman berbuka puasa itu. Dan masyarakat juga diminta terus waspada, jika ditemukan hal yang mencurigakan untuk melaporkannya ke BPOM Riau.(ad)
Warga Diminta Waspadai Zat Pewarna di Makanan Berbuka Puasa
Kiki
Rabu, 02 September 2009 - 04:55:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexJaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan