Kepala Kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Rahmad Tauladani mengatakan, peningkatan konvergensi disebabkan oleh tekanan rendah yang terjadi di sebelah Barat Pulau Sumatera. Tekanan rendah ini menyedot udara dari gangguan cuaca Laut Cina Selatan. Sehingga perputaran udara yang melewati Sumatera telah membentuk awan di atas pulau Andalas ini.
"Tekanan rendah telah membentuk konvergensi yang menyuburkan awan konvektif di udara Sumatera. Sehingga secara umum cuaca hujan telah mewarnai sejumlah daerah, termasuk Provinsi Riau di Sumatera hari ini. Hujan telah menekan titik api hingga jke titik nol,"ungkap Rahmad Tauladani.
BMKG Pekanbaru juga mencatat hujan akibat awan konvektif ini juga sering menimbulkan petir, angin kencang dan cuaca buruk.(Surya)
HUJAN MERATA... Sumatera Kembali Bebas Titik Api
Kiki
Sabtu, 07 November 2009 - 12:03:58 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan