Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Emrizal Pakis, gagalnya pelaksanaan lelang proyek pembangunan PLTU 2 x 150 megawatt lebih dikarenakan para investor masih merasakan kesulitan dalam melakukan investasi.
"Perusahaan dari Malaysia yakni Malakof Coorporotion sudah tertarik dengan berinvestasi pembangunan PLTU 2 x 150 megawatt tersebut. Namun gagalnya pelaksanaan proyek itu karena investor berpikiran, terlalu banyak proses yang harus dilalui serta tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Pada hal kata dia mereka akan diberikan kemudahan, " terang Emrizal di ruang kerjanya baru-baru ini.
Atas kegagalan proses tender tersebut, pada Tahun 2010 mendatang kembali akan dilaksanakan tender ulannya. Namun apa bila pada proses ke tiga kalinya tidak ada juga yang berminat, maka secara aturan pemerintah sudah bisa menunjuk, ungkap Emrizal lagi.
Lebih lanjut kata Emrizal, selain investor dari Malaysia, investor dari Korea sekarang sudah melakukan kunjungan ke Inhu untuk melakukan pendataan di lapangan. Diharapkan apa yang dilakukan dua investor tersebut bisa mewujudkan pembangunan PLTU di Inhu nantinya.(Surya/rls)
PLTU Mulut Tambang Peranap Ditender Ulang
Kiki
Jumat, 25 Desember 2009 - 15:50:22 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
PWI Pokja Pekanbaru Beri Pelatihan Jurnalistik Dasar Kepada Siswa SMA Negeri 10
Kamis, 01 Desember 2022 - 16:43:12 Wib Politik
Mappilu PWI Riau Ikuti Raker Pemantau Pemilu, Rusidi: Bawaslu Tidak Bisa Kerja Sendiri
Senin, 01 April 2019 - 07:05:38 Wib Politik
Sosialisasikan Pilgubri 2018 KPU Riau Undang 45 Anggota PWI Riau
Ahad, 10 Juni 2018 - 15:35:16 Wib Politik