Seperti yang dialami Rachman (37) pedagang susu kedelai yang biasa mangkal di depan Lapangan SMEA, Pekanbaru. Hari ini barang dagangannya tidak hanya laku sekitar 30 persen. Padahal biasanya menjelang sore seluruh xusu kedelainya habis terjual.
"Hari ini susu kedelai saya hanya laku sedikit, sekitar 30 persen saja. Sebab udara yang sejuk membuat orang jadi enggan membelinya. Orang lebih suka membeli panganan yang hangat-hangat dari pada minuman," ungkap warga Kulim ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Supri (37) pedagang minuman dan buah-buahan yang bisa mangkal di sampai Plaza Ramayana, Pekanbaru. Sepanjang hari ini hanya sedikit minuman dan buah-buahnya terjual. "Tak sampai separuh terjual," jelasnya.
Menurutnya kalau minuman tidak laku terjual, masih bisa dijual besok hari. Tapi kalau buah-buahannya tidak terjual, pasti membusuk menjelang malam. "Karena itulah berdagang hari ini merugikan kami," ungkap dia lagi.(ad)
Hujan dan Mendung Sepanjang Hari, Pedagang minuman Merugi
Kiki
Rabu, 13 Januari 2010 - 14:21:24 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Cuaca hujan dan mendung ternyata jadi momok menakutkan bagi para pedagang. Sebab cuaca yang membuat udara sejuk ini akan mengurangi minat masyarakat untuk membeli minuman. Akibatnya mereka mengalami kerugian.
Pilihan Redaksi
IndexHidup di Era Algoritma: Ketika Kita Disetir Tanpa Sadar
Perencanaan Keuangan untuk Generasi Z di Era Cashless
Bisnis Syariah sebagai Solusi Ekonomi Berkeadilan di Era Modern
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
PWI Riau Temui Gubernur Abdul Wahid, Siap Dukung Program Pemerintah dan Perkuat Sinergi Informasi
Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:35:10 Wib Umum
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:56:40 Wib Umum
Adira Finance Berangkatkan Ratusan Pelanggan Umrah Gratis 2025, Bentuk Apresiasi untuk Sahabat Setia
Senin, 27 Oktober 2025 - 23:34:42 Wib Umum
Kapolri Terima Audiensi PWI Pusat, Berikan Komitmen Perkuat Sinergi Polri dan Pers Menjelang HPN 2026 di Banten
Senin, 27 Oktober 2025 - 23:08:59 Wib Umum
