Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Riau Herlian Saleh kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan, setelah cluster industri hilir pertanian itu nantinya sudah beroperasi, maka produksi kelapa sawit dari Riau akan diutamakan memenuhi kebutuhan bahan baku untuk cluster tersebut.
Kemudian setelah kebutuhan untuk cluster Dumai dan Kuala Enok itu terpenuhi, baru sisanya diekspor ke luar negeri. "Kondisi ini tentunya akan sangat menguntungkan petani, karena harga sawit pasti akan lebih bagus," ujarnya.
Herlian mengatakan, cluster pengolahan kelapa sawit ini memerlukan bahan baku yang cukup besar untuk diolah menjadi bahan-bahan turunannya. Karena itu, keberadaan cluster tersebut akan sangat besar keuntungannya bagi Riau.(ad)
Separuh Produk Sawit Riau untuk Cluster Pertanian Dumai-Kuala Enok
Kiki
Sabtu, 30 Januari 2010 - 09:57:23 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak separuh atau 50 persen produksi sawit yang diproduksi di Riau nantinya akan digunakan untuk keperluan cluster industri hilir pertanian di Dumai dan Kuala Enok. Hal ini tentunya akan membuat harga kelapa sawit di Riau menjadi lebih kompetitif.
Pilihan Redaksi
IndexTulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
PWI Riau Temui Gubernur Abdul Wahid, Siap Dukung Program Pemerintah dan Perkuat Sinergi Informasi
Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:35:10 Wib Umum
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:56:40 Wib Umum
Adira Finance Berangkatkan Ratusan Pelanggan Umrah Gratis 2025, Bentuk Apresiasi untuk Sahabat Setia
Senin, 27 Oktober 2025 - 23:34:42 Wib Umum
Kapolri Terima Audiensi PWI Pusat, Berikan Komitmen Perkuat Sinergi Polri dan Pers Menjelang HPN 2026 di Banten
Senin, 27 Oktober 2025 - 23:08:59 Wib Umum
