Adapun ditunjuknya Riau sebagai pilot project karena dinilai berhasil alam mengembangkan ekonomi desa di Riau yang dikemas dalam program Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP). "Ini bukti keberhasilan program sosial dan pengentasan kemiskinan masyarakat di Riau," ujarnya.
Program UED-SP yang dijalankan Riau memang dinilai telah berhasil yang dapat dilihat dari daya serap masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Misalnya pada tahun 2009 lalu kucuran dana sebesar Rp433 miliar yang disalurkan kepada 561 desa atau Rp500 juta perdesa oleh pemerintah Riau terserap sebanyak 98 persen.
Karena itulah, program UED-SP menjadi barometer pengembangan desa secara nasional, sehingga Riau ditunjuk sebagai pilot project pengembangan ekonomi desa secara nasional melalui BUMDES oleh pemerintah pusat. "Ini menandatakan keberhasilan kita," ungkapnya.
Rusli menjelaskan lagi, dari 561 desa yang telah dibantu Rp500 juta setiap desa, saat ini sudah mengalami perkembangan yang luar biasa, bahkan dana UED-SP yang kita salurkan awalnya Rp500 juta sudah berkembang di desa menjadi dua kali lipat.(ad)
Riau Jadi Pilot Project Pengembangan Ekonomi Pedesaan
Kiki
Jumat, 09 April 2010 - 02:04:31 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum