DATANGI DPRD PEKANBARU... Investor Belanda Ancam Keluar Dari PDAM

PEKANBARU (RiauInfo) - Perwakilan Negara Belanda yang telah menjadi investor di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekanbaru, meminta tanggapan dan masukan ke DPRD Kota Pekanbaru tentang PDAM, Rabu (11/02/2009) ini. Utusan dari Belanda mempertanyakan masalah yang tengah dihadapi PDAM Pekanbaru hingga menjadi jalan ditempat beberapa tahun terakhir. Delegasi Belanda, Jan Oomen menyatakan bahwa pihak mereka sedang mempertimbangkan kelanjutan kerjasama dengan Pemko Pekanbaru, PDAM dan PT Karsa Tirta Dharma Pangada (KTDP) yang menjalankan pelayanan air di Kota Pekanbaru. 

Jan Oomen melalui pendampingnya Ismet S. Abidin bahkan menyatakan pihak Belanda akan rela mencabut investasinya setelah menyimpulkan masukan berbagai pihak terkait, termasuk dari DPRD Kota Pekanbaru. Jan Oomen menyatakan pihak Belanda telah menyediakan dana sedikitnya Rp.60 miliar untuk PDAM Kota Pekanbaru. Sejauh ini, sedikitnya telah digunakan senilai Rp.20 miliar untuk berbagai keperluan PDAM Pekanbaru. Namun masalah mulai mencuat dan membuat PDAM menjadi jalan ditempat. DPRD Kota Pekanbaru menyatakan, keberadaan investor Belanda masih sangat dibutuhkan untuk menangani masalah PDAM di Kota Pekanbaru. Sehingga DPRD Kota Pekanbaru menjelaskan masalah apa yang telah menjadi kendala selama ini. Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhammadun mengatakan, permasalahan PDAM tidak serumit yang dinilai selama ini. Permasalahan terpusat pada sumber daya manusia dan kualitas sumber air baku yang harus menelan biaya tinggi untuk menjadi air layak konsumsi ke konsumen. Selain itu, rapat dengar pendapat tersebut juga memaparkan keluhan pelanggan tentang kualitas air dan pelayanan yang kurang maksimal. Menyusul lagi tentang masalah kenaikan tarif air serta infrastruktur yang masih perlu dibenahi. DPRD Pekanbaru mengakui, bahwa Pekanbaru masih membutuhkan investor dari Belanda. Namun investor diminta harus berperan pro aktif dalam pengawasan dan pembenahan PDAM Pekanbaru ke depan. "Yang kita harapkan investor tidak cuma menanamkan saham mereka saja. Tapi lebih lanjut harus berperan sebagai pengawasan hingga pada manajemen dan sistim di PDAM,"ungkap Muhammadun dalam rapat dengar pendapat tersebut. Jan Oomen memberikan satu lampiran kesimpulan evaluasinya kepada DPRD Pekanbaru. Berkas itu berguna sebagai bahan pertimbang bagi DPRD Pekanbaru untuk memberikan saran dan masukan selanjutnya ke investor Belanda tersebut.(Surya)

Berita Lainnya

Index