CS-TAMPAN Bersatu Menampung Indikasi Kecurangan Pilkada Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Tampaknya kelompok CS dan TAMPAN belum bisa menerima kekalahannya dengan lapang dada dalam Pilkada Riau ini. Mereka kini malah membentuk koalisi untuk memantau kecurangan dan pelanggaran dalam Pilkada. 

Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru edisi Rabu (24/8) berjudul "CS-TAMPAN Bentuk Koalisi". Chaidir dalam jumpa pers kemaren mengatakan banyak pengaduan dari pendukungnya di berbagai daerah tentang kecurangan dan pelanggaran itu. Ini tentunya harus disikapi secara bersama. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos hari ini. Dengan berita berjudul "CS-TAMPAN Koalisi" disebutkan dalam koalisi itu kedua pasangan yang kalah ini sepakat akan menolak menandatangani berita acara rekapitulasi suara yang dilakukan KPUD Riau 6 Oktober mendatang. Riau Pos juga mengangkat berita itu sebagai headlinenya berjudul "CS-Tampan Berkoalisi". Harian ini menyebutkan berbagai kecurangan itu antara lain banyak kantong-kantong suara CS yang tidak mendapat kartu pemilih, politik uang dan kecurangan lainnya. Begitu pula halnya dengan Media Riau, hari ini mengangkat berita Koalisi yang dibentuk CS dan Tampan tersebut. Bahkan menurut harian ini, kedua pasangan tersebut sudah mempesiapkan gugatan terkait adanya kecurangan-kecurangan tersebut. Berita berjudul "CS dan Tampan Bersiap Ajukan Gugatan". Kasus pemukulan yang dilakukan dua pria warga Duri masing-masing Martin (26) dan Gres (23) jadi berita utama Pekanbaru MX. Dalam beritanya harian ini mengatakan pemukulan dilakukan terhadap korban karena Martin tidak terima istrinya dikencani korban. Kini pelaku ditahan di Polsek Mandau. Berita berjudul "Bantai Teman, Dua Pria Disel". Peringatan buat seluruh perusahaan yang ada di Riau agar segera membayar THR tepat pada waktunya menjadi berita utama Koran Riau hari ini berjudul "Bayar THR Tepat Waktu". Menurut harian ini, THR sangat penting artinya untuk membantu karyawan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Sementara headline Metro Riau hari ini mengangkat berita pernyataan Amien Rais agar Presiden SBY tidak mudah panik menghadapi banyaknya calon presiden yang akan maju dalam pemilu. Berita itu berjudul "SBY Jangan Panik dan Paranoid".(Ad)

Berita Lainnya

Index