CHEVRON GELAR KHITANAN MASSAL Erik Senang Sudah Disunat

PEKANBARU (RiauInfo) - PT. Chevron Pacific Indonesia mengadakan khitanan massal di seluruh area operasi CPI pada Sabtu-Senin, 18-20 Juni dan Juli 2011. Sekitar 600 anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan khitan gratis dan bingkisan. Kegiatan ini dilaksanakan berkenaan dengan libur sekolah, sehingga tidak mengganggu jadwal sekolah anak yang mengikuti khitanan massal.
Pelaksanaan khitanan massal di Rumbai dihadiri sekitar 270 anak dari kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir di asrama mahasiswa Politeknik Caltex Riau pada Sabtu 18 Juni 2011. Kegiatan yang dilaksanakan bekerja sama dengan Majelis Taklim Muslimat YKPI Al-Ittihad merupakan agenda rutin CPI sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk mendukung program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat. Berti, ibu dari Erik Wahyu siswa kelas V SD 015 Kelurahan Sri Meranti, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat meringankan beban keluarga. “Kami tidak mampu membayar sendiri biaya sunat. Kami sangat bersyukur,” ungkap ibu yang sehari-hari berjualan kue membantu suaminya, Desman, seorang pengumpul sampah di lingkungan rumahnya di desa Nelayan Rumbai. Di daerah operasi Minas pelaksanaan khitanan massal yang diikuti 80 anak diadakan di klinik Minas camp CPI. Hasyim M. Nur , Manager Sumatra Light South Production Minas, pada saat pembukaan khitanan massal di Minas 19 Juni 2011 mengatakan bahwa acara ini salah satu bentuk kemitraan yang dibangun oleh CPI yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. “CPI menjalin kerja sama dengan Persatuan Ibu-Ibu Chevron Minas (PIICM). Ibu-ibu melakukan pendataan peserta ke sekolah-sekolah di sekitar Minas bekerja sama dengan PKK, Puskesmas Minas, serta Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dengan mendatangi sekolah-sekolah. Kami mendapat dukungan dari tenaga medis Puskesmas Minas dan Medical Tim CPI”, lanjut Hasyim. Yang menarik di khitanan massal di Minas, Darbaini, ibu dari 6 anak, mengakui bahwa 4 anak laki-lakinya dikhitan setiap ada acara khitanan massal di CPI. Anak yang paling besar sudah 20 tahun. “Kami sangat terbantu dengan adanya acara ini”, ungkap Darbaini seorang penyapu jalan di pasar Minas. Khitanan massal juga diadakan di daerah operasi CPI di utara yaitu di Desa Libo Jaya Kecamatan Kandis dan di Desa Rantau Kopar Kecamatan Rantau Kopar. Total 40 anak dikhitan di Desa Libo Jaya pada Minggu 19 Juni 2011 di gedung SDN 07 Desa Libo Jaya Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Anak anak tersebut berasal dari masyarakat Desa Libo Jaya. CPI mendapatkan dukungan tim medis dari medical CPI dan Puskesmas Pembantu Desa Libo Jaya. Pada Senin 20 Juni 2011 pelaksanaan khitanan massal 100 anak akan dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Rantau Kopar Desa Rantau Kopar Kabupaten Rokan Hilir. Anak-anak yang dikhitan berasal dari 4 desa yang berada di Kecamatan Rantau Kopar yaitu, Desa Sungai Rangau,Desa Rantau Kopar,Desa Sekapas dan Desa Bagan Cempedak. Tim medis ditangani oleh Puskesmas Kecamatan Rantau Kopar. Di bulan Juli mendatang tepatnya 5 Juli 2011 CPI akan mengadakan khitanan massal di Petapahan bagi 50 anak. Pada kegiatan ini CPI bekerja sama dengan Koramil Petapahan dan Puskesma Tapung, sedangkan di Kecamatan Kandis akan dilaksanakan pada pertengahan Juli diikuti 50 anak. CPI bekerja sama dengan kecamatan dan puskesma Kandis. (rls)

Berita Lainnya

Index