Bupati Bengkalis Ingatkan Bahaya Narkoba Pada Siswa

SELATBARU (RiauInfo) - Generasi muda merupakan aset terbesar bagi suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa akan ditentukan oleh kualitas fisik, mental, emosional, dan spiritual generasi mudanya. Keseimbangan antara keempat aspek ini sangat diperlukan, tidak hanya per-individu tetapi juga secara kolektif.

“Generasi muda yang tubuhnya sudah bergantung pada obat-obat narkoba akan sulit untuk berhenti sama sekali atau mengurangi jumlah obat-obatan yang digunakan. Oleh sebab itu, generasi muda yang sudah kecanduan narkoba, sebenarnya bukan saja merusak masa depannya sendiri dan keluarganya, tetapi juga merusak masa depan bangsa dan negara. Karena itu, dengan alasan apapun, jangan coba-coba mengkonsumsi narkoba. Bahayanya sangat besar,” terang Bupati Bengkalis, H Syamsurizal. Hal itu disampaikan Syamsurizal ketika memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada para pelajar dalam rangka Masa Orientasi Siswa (MOS) baru SMA Negeri 1 Bantan. Kegiatan yang dipusatkan di mushalla SMA Negeri 1 Bantan itu dilaksanakan pihak sekolah bekerjasaman dengan Tim Penggerak PKK, dan Dharmawanita Persatuan Kabupaten Bengkalis serta Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Bantan. “Berdasarkan data yang ada, dari seluruh pecandu narkoba, 90 persen adalah generasi muda. Karena itu, narkoba menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup bangsa,” katanya, seraya berulang kali mengajak para pelajar SMA Negeri 1 Bantan untuk tidak sekali-sekali mencoba mengkonsumsi narkoba. Pada bagian lain, mengingat besarnya dampak penyalahgunaan narkoba, kepada para pelajar SMA Negeri 1 Bantan, Syamsurizal berharap agar dapat berpartisipasi aktif dalam mencegah dan selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya peredaran narkoba. “Khususnya di dalam keluarga dan lingkungan kita masing-masing,” harapnya. Kemudian, imbuhnya lagi, bila mengetahui adanya aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing, supaya tidak takut melaporkan atau memberikan informasi kepada satuan tugas narkoba (pihak kepolisian) maupun kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis. “Masyarakat, lebih-lebih generasi muda hendaknya jangan takut melapor hal tersebut, karena pemerintah memberikan dan menjamin perlindungan keamanan bagi para pelapor,” terang Syamsurizal, seraya menambahkan bahwa peran serta guru dan orang tua mutlak diperlukan dalam membentuk sikap serta perilaku generasi muda agar tidak terjerumus dalam prilaku negativ seperti penyalagunaan narkoba. “Seluruh lapisan masyarakat bertanggung jawab dan berperan aktif dalam memberantas peredaran/penggunaan narkoba,” katanya. Selain camat Bantan Eri Kesuma Pribadi, turut hadir dalam acara yang diikuti 176 siswa-siswi baru SMA Negeri 1 Bantan itu diantaranya Kapolsek Bantan M Nasution, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Ny Hj Fauziah Syamsurizal dan Ketua TP PKK Kecamatan Bantan serta Upika dan majelis guru SMA Negeri 1 Bantan. (Tony/rls)

Berita Lainnya

Index