BPI Riau Harus Belajar dari Malaysia

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Promosi dan Invetasi Provinsi Riau harus banyak belajar dari Malaysia maupun Cina untu menarik investor masuk ke Riau. Pasalnya Cina mempunyai master plan yang lebih lengkap dan ditiru oleh Malaysia. Jadi, BPI Riau seperti apa?

"Ya, kalau dapat BPI Riau dapat belajar dari Cina maupun Malaysia terkait tata mencari investor dari luar maupun dari dalam. Jangan sampai hal ini disia-siakan begitu saja. Yang rugikan kita sendiri," ungkap Wakil Ketua Komisi A DPRD Riau, Ir H Yuda Bhakti dalam hearing dengan BPI Riau di Kantor DPRD Riau, Kamis (20/9). Menurut Yuda, Cina dan Malaysia dapat menjadi acuan untuk BPI Riau. Sehingga kedepannya investor yang masuk ke Riau terbuka lebar. "Jangan hanya melakukan roadshow di Jakarta maupun luar negeri jika tak ada umpan balik yang kita terima. Apa hasil yang didapat dari roadshow di luar negeri," tanya Yudha. "BPI Riau diharapkan jangan malu belajar dari Cina dan Malaysia. Kerjasama antar Riau, Cina dan Malaysia harus terus digali. Sehingga investor yang masuk ke Riau tak gamang lagi," pintanya. Hal senada juga disampaikan tiga anggota dewan lainnya. Bahwa BPI Riau harus dapat memperhatikan apa yang telah disampaikan Yuda Bhakti. "Ini adalah masukan yang sangat luar biasa yang perlu diambil oleh BPI," terangnya. Sementara itu, Kepala Badan Promosi dan Investasi Riau, Dra. Tiolina Pangaribuan menyikapi masukan yang telah disampaikan anggota dewan. "Kita akan mengambil sikap dengan melakukan kerja keras untuk mempelajari program yang telah dibuat Cina dan Malaysia tentang tata cara mencari investor yang masuk ke Riau. Mudah-mudahan dengan cara inilah baru kita dapat mencari investor yang mau mengivestasikan uangnya di Riau," katanya mengakhiri. (Dd)

Berita Lainnya

Index