Bengkalis Usulkan Daerah Miliki Dewan Riset

PEKANBARU (RiauInfo) – Hasil penelitian memiliki peran yang sangat penting untuk menyukseskan pelaksanaan pembangunan. Untuk itu, guna meningkatkan kuanitas dan kualitas penelitian di daerah, Pemkab Bengkalis akan mengusulkan kepada Departemen Dalam Negeri (Dedagri), Kementerian Ristek dan BPPT serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) agar dapat membentuk Dewan Riset Daerah (DRD).

Rencana pengajuan usulan itu, disampaikan Bupati Bengkalis H Syamsurizal ketika ditemui usai membuka pelatihan teknis fungsional peneliti yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Senin (21/4) kemarin. “Insya Allah, dalam waktu dekat, kita akan melakukan koordinasi dengan Depdagri, Kementerian Ristek dan BPPT serta LIPI,” terang Syamsurizal didampingi Kepala Balitbang H Azwar Ibrahim dan ketua pelaksana pelatihan H Yahya Eko. Pentingnya keberadaan DRD itu, ungkap Syamsuizal, diantaranya untuk membangkitkan gairah kegiatan penelitian. Khususnya oleh para peneliti yang ada di lingkup pemerintah daerah masing-masing. Sebab, secara tersirat, Syamsurizal mengatakan, jabatan peneliti ini belum begitu diminati. Mengenai kurang diminati jabatan peneliti tersebut, dibenarkan Kepala Litbang Depdagri, Prof DR Ngadisah MA. Menurutnya, bukan hanya di daerah, di tingkat pusat pun para peneliti ini dianggap sebagai masyarakat ‘kelas tiga’. “Kalau ada pertemuan, para peneliti ini duduknya di tempatkan di kursi barisan ketiga. Padahal para peneliti itu orangnya pintar-pintar,” ujar Ngadisah seraya mengatakan salah satu penyebab jabatan fungsional peneliti ini kurang diminati karena penghargaan yang diberikan pemerintah memang belum sepadan dengan pekerjaan yang dilakukan. Terhadap usulan itu, Ngadisah memberikan apresiasi yang tinggi. Mengenai tujuan pelatihan, melalui Yahya Eko, Kepala Balitbang mengatakan, kegiatan pelatihan yang berlangsung hingga 23 April mendatang itu, bertujuan untuk memberikan pembekalan dasar tentang peran dan fungsi Litbang Daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah. “Kemudian, memberikan nilai penting tentang keberadaan dan prospek jabatan fungsional peneliti serta pemahaman metodelogi penelitian ilmiah dan perangkat pendukung menuju kelengkapan dan kesempurnaan pelaksanaan penelitian,” jelas Yahya Eko yang sehari-hari menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Balitbang Bengkalis.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index