Bengkalis Belum Ajukan Nama, Untuk Penjabat Bupati Meranti

“Jangankan nama orangnya, sepengetahuan saya, sejauh ini Pemkab Bengkalis saja belum pernah mengusulkan salah seorang pejabat eselon II di daerah ini sebagai kandidat Penjabat Bupati Kepulauan Meranti. Sesuai ketentuan yang berlaku, kewenangan untuk itu ada pada Gubri”, kata Johan, Minggu (8/2). Hal itu disampaikan Johan terkait pernyataan Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Alimuddin. Dikatakannya, dari tiga nama yang akan diajukan Gubri ke Mendagri sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Meranti, satu orang diantaranya merupakan usulan Pemkab Bengkalis. Sedangkan duanya lagi, diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. “Ada tiga nama yang diajukan, dua merupakan usulan Pemprov Riau, satu nama lagi dari Pemkab Bengkalis. Pengajuan nama-nama tersebut akan dilakukan saat prosesi penyerahan lembaran Undang-undang Penetapan Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan dilakukan di Jakarta, 12 Februari mendatang”, kata Alimudin, Kamis (5/2) lalu. Kemudian, Johan juga membantah rumor yang mengatakan bahwa Pemkab Bengkalis sudah menyusun pejabat yang saat ini menduduki jabatan di jajaran Pemkab Bengkalis, baik itu eselon II, III dan IV yang akan ‘dihibahkan’ ke Kabupaten Kepulauan Meranti. “Isu itu sama sekali tidak benar. Bohong itu”, tegas Johan. Menurutnya, isu itu sengaja dimunculkan orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menggangu kinerja dan mendiskreditkan Pemkab Bengkalis. Selanjutnya, Johan juga membantah isu bahwa saat ini banyak pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Bengkalis yang telah mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati Bengkalis melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk pindah ke Kepulauan Meranti. “Saya sudah tanyakan kepada Kepala BKD. Hingga saat ini, jangan secara tertulis, secara lisan pun belum ada satu orang PNS di Pemkab Bengkalis yang telah mengajukan permohonan untuk pindah ke Kepulauan Meranti kepada Bupati Bengkalis melalui BKD”, bantah Johan.(ad)