Bencana Longsor Ancam Pemudik di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Bencana longsor mengancam jalur mudik di Riau, baik ke arah Sumatera Barat, Sumatera Utara maupun Jambi. Setidaknya ada 6 titik rawan longsor yang harus diwaspadai para pemudik. Selain itu terdapat pula 8 totok rawan kecelakaan.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Kamis (17/9) berjudul "14 Titik Rawan Ancam Pemudik". Harian ini menyebutkan dari perbincangan Gubernur Riau HM Rusli Zainal dengan Dishub Riau diketahui ada 14 titik rawan kmulai dari rawan macet, lakalantas maupun longsor. Sedapnya jadi pejabat. Selain balik kampung dengan membawa uang Tunjangan Hari Raya (THR), mereka juga tak menyesiakan mobil dinas untuk berlebaran dengan mereka. Berita ini menjadi rubrik Dedah berjudul "Pejabat Libur, Mobil Lembur". Pegawai RSJ TAmpan Pekanbaru mendadak panik. Bagaimana tidak, seorang pasiennya ditemukan tewas tergantung di Ruang Merpati, Selasa kemaren. Korban bernama Solat (53) warga Jalan Kandis Pekanbaru yang baru sehari dirawat. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Pasien RSJ Tewas Tergantung". Upaya untuk "membosai" KPK semakin jelas. Setelah terlibat konflik dengan Polri dan berujung ditetapkannya dua pimpinan KPK sebagai tersangka, hak penuntutan KPK juga akan dicabut. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Hak Penuntutan KPK Dicabut". Berita senada juga jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Jakgung Girang KPK Dipangkas". Harian ini menyebutkan Jaksa Agung Hendarman Supandji menyatakan kegirangannya bula kewenangan KPK dalam hal melakukan penuntutan dihapuskan. Sementara headline Riau Pos hari ini tentang keoptimisan dua pimpinan KPK yang pihaknya masih akan memeiliki wewenang melakukan pemberantasan korupsi, baik itu penindakan maupun pencegahan. Berita berjudul "KPK Optimis Tetap Berantas Korupsi". Sedangkan Headline Metro Riau hari ini tentangb adanya dugaan bahwa Presiden SBY merestui tindakan Polri menetapkan dua pimpinan KPK sebagai tersangka. Dalam berita berjudul "SBY Diduga Restui Polisi disebutkan SBY sempat datang ke acara buka puasama bersama di Mabes Polri saat Chandra dan Bibit diperiksa.(ad)

Berita Lainnya

Index