Bandara Tempuling Ditargetkan Mulai Beroperasi 2008

PEKANBARU (RiauInfo) - Masyarakat Kabupaten Indragirihilir patut berbagga hati. Sebab tahun 2008 mendatang direncanakan Bandara Tempuling yang dibangun di daerah itu bakal sudah bisa didarati pesawat terbang. 
Untuk mempercepat beroperasinya bandara tersebut, tahun ini Pemprov Riau terus menganggarkan dana pembangunannya. Jumlah dana yang dianggarkan sebesar Rp37 miliar yang akan digunakan untuk pelebaran dan perpanjangan Run Way serta pembangunan drainase dan taksi way. Kasubdis Udara Dishub Riau, Jalinus,SH kepada wartawan Selasa (27/2) di Pekanbaru mengatakan dalam pembangunan bandara Tempuling ini, khusus untuk pembangunan sisi darat merupakan tanggung jawab dari pemkab Inhil,sementara untuk pembangunan sisi udara merupakan tanggung jawab Pemprov Riau. "Untuk sisi udara ini semua kegiatan untuk menunjang kegiatan bandara Tempuling anggarannya sudah tersedia melalui Multi Years Riau, untuk sisi darat juga sudah dianggarkan dalam Multi years Kabupaten Inhil," terang Jalinus. Namun menurutnya yang perlu mendapat perhatian untuk pencapaian target operasi yang direncanakan mulai 2008 nanti adalah sinkronisasi pelaksanaan kegiatan pembangunan sisi darat dan sisi udara untuk menghindari terjadinya pekerjaan bongkar pasang. "Sebab sebagian dari peralatan navigasi yang menjadi tanggung jawab Pemprov Riau akan dipasang diatas dan di dalam bangunan yang menjadi tanggung jawab pemkab Inhil. Dijelaskannya, kondisi saat ini pembangunan sisi darat untuk tahap I dengan lebar dan panjang landasan 23 meter x 900 meter sudah siap 100 persen. Tetapi untuk tahun ini dilakukan pembangunan pelebaran dan perpanjangan Run way dari 23 meter menjadi 30 meter, dan lebar dari 900 meter menjadi 1350 meter," terang Jalinus. Menurutnya bandara tempuling ini merupakan bandara kelas III yang bisa didarati pesawat Fokker 50 dan sejenis.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index