Bahkan Disdikpora Belum Tahu Kasus Suci

PEKANBARU (RiauInfo) - Sudah dapat dipastikan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua instansi akan saling lempar tanggungjawab. Begitu pula halnya dengan kasus Suci, siswa kelas 1 SD 017 Bukitraya, Pekanbaru yang lumpuh setelah diimunisasi. 
Bahkan Kadisdikpora Pekanbaru, Drs Syahril Manaf ketika dihubungi wartawan mengaku belum tahu kasus yang menimpa Suci itu. "Saya belum mendapatkan laporan atas kasus tersebut," ungkap dia seperti dirilis oleh Metro Riau. Karena belum adanya laporan itu dia mengaku belum bisa memberikan komentar lebih jauh. Sebab dia perlu melakukan pengecekan ke bawahannya, misalnya ke Kepala Cabang Dinas Bukitraya. Sementara itu Kepala Cabang Dinas Bukitraya, Agussalim SPd ketika dihubungi wartawan mengatakan pihaknya telah memanggil Kepala SD 017 Bukitraya Dra Netti Herawati guna meminta keterangan berkisar kasus tersebut. Namun dari hasil pemanggilan itu, Kepsek bersangkutan mengaku belum mendapatkan laporan dari orangtua korban. Karena itu dia belum bisa memberikan tanggapan terhadap kasus itu. Kadis Kesehatan Pekanbaru, Syaiful Rab belum bisa dihubungi. Namun sebelum kasus ini terjadi Syaiful kepada RiauInfo pernah mengatakan bahwa bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat imunisasi yang dilakukan di sekolah, silahnya menuntut menteri kesehatan. Menurut dia, program imunisasi campak yang dilakukan terhadap anak-anak, termasuk di sekolah-sekolah itu merupakan program nasional. "Kami di daerah hanya menjalankan tugas saja," ungkapnya kala itu.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index