Badai Tropis Philipina Pengaruhi Sebagian Perairan Sumatera dan Jawa

PEKANBARU (RiauInfo) - Gelonbang tinggi mencapai 4 meter yang membahayakan pelayaran masih terjadi di sekitar pesisir Barat pulau Sumatera. Namun wilayah perairan yang dilanda gelombang berkurang dibanding kemarin yang terjadi di sepanjang pesisir barat provinsi Aceh hingga pesisir barat provinsi Lampung. Sedangkan hari ini, gelombang tersebut hanya terjadi di Barat Daya perairan Bengkulu hingga sebelah Barat perairan Jawa Barat.

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, pantauan satelit memperlihatkan cuaca buruk yang terjadi di wilayah Philipina mempengaruhi perairan tersebut. Dimana hembusan badai trophis dari Philipina juga berimbas ke perairan Indonesia, khusunya perairan Barat Sumatera dan sebagian barat Jawa. Selain menimbulkan angin kencang, cuaca buruk itu juga diiringi oleh keberadaan Vortek atau kumpulan awan di sekitar wilayah tersebut. Sehinga tiupan angin kencang 30 km/jam serta vortek yang rawan menimbulkan hujan sangat membahayakan pelayaran. Apalagi bagi para nelayan yang biasanya menggunakan kapal kecil di sepanjang pesisir barat pulau Andalas tersebut. Demikian penjelasan BMG kepada RiauInfo, Kamis (17/07) di Pekanbaru.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index