PEKANBARU (RiauInfo) - Usai menjalani serangkaian tahapan seleksi yang ketat, Akademi Teknologi Pulp dan Kertas (ATPK) Bandung mengumumkan 5 (lima) calon mahasiswa penerima Beasiswa Ikatan Dinas dari PT Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp) yang dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan studi pada tahun ajaran 2008/2009 mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan kepada Riaupulp dan ditandatangani oleh Direktur ATPK Bandung Ir Wieke Pratiwi MS, Kamis (26/6) lalu.
Kelima calon mahasiswa penerima Beasiswa Ikatan Dinas Riaupulp tersebut berhasil menyisihkan 15 peserta lainnya dari 10 sekolah terbaik di empat kabupaten (Pelalawan, Siak, Kampar dan Kuantan Singingi) yang merupakan kawasan operasional Riaupulp di Propinsi Riau.
Mereka adalah Nasaruddin (SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci - Pelalawan), Muhammad Husnur Rizal (SMA Negeri 1 Langgam - Pelalawan), Peji Nopeles (SMA Negeri 1 Benai – Kuantan Singingi), Pri Wahyu (SMA Negeri 1 Kampar Kiri - Kampar), dan Adi (SMA Negeri 1 Sungai Apit – Siak).
Direktur Riaupulp Thomas Handoko mengatakan, walaupun sedang
menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan usahanya, Riaupulp senantiasa tetap komit dan peduli untuk ikut serta berpartisipasi membangun dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Riau. Salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa ikatan dinas untuk melanjutkan pendidikan ke ATPK Bandung.
“Sudah menjadi tanggungjawab dan komitmen Riaupulp untuk ikut berpartisipasi bersama-sama pemerintah membangun dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat Riau. Hal ini adalah bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang diemban Riaupulp seiring tekad untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat”, ujar Thomas.
Sementara Deputi Direktur CSR Riaupulp, DR Imron Rosyadi menjelaskan, kelima siswa yang dinyatakan lulus oleh ATPK Bandung ini nantinya mendapatkan beasiswa penuh dari Riaupulp berupa biaya pendidikan selama tiga tahun, biaya akomodasi dan biaya hidup selama mengikuti pendidikan serta biaya transportasi satu kali dalam setahun, terangnya.
Program beasiswa ATPK Bandung ini dikatakan Imron sebagai salah satu upaya mencari bibit unggul daerah yang dipersiapkan sebagai generasi penerus yang dapat membangun dan dibanggakan daerah masing-masing.
Program ini telah dilakukan Riaupulp sejak tahun 2006 lalu. Saat ini jumlah mahasiswa penerima beasiswa Riaupulp yang sedang kuliah di ATPK Bandung sebanyak 25 orang dengan perincian 10 orang angkatan 2006, 15 orang angkatan 2007 dan 5 orang untuk angkatan 2008 ini.
Untuk membiayai program beasiswa ikatan dinas ATPK Bandung ini, Riaupulp setiap tahun menganggarkan dana sekitar Rp. 500 juta pertahun. Diperkirakan Imron, akhir tahun 2009 mendatang, penerima beasiswa angkatan 2006 tersebut akan tamat dan akan langsung menjadi karyawan di lingkungan Riaupulp.(ak/rls)
.jpg)
