Anggota Korpri Tidak Boleh Berhenti Mengabdi

PEKANBARU (RiauInfo) - Setiap anggota Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri), tidak boleh dan jangan pernah berhenti serta harus terus memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, daerah, bangsa dan Negara, kapan dan dimanapun. Termasuk juga anggota Korpri yang telah purna bakti (pensiun) sebagai pegawai negeri sipil (PNS). 

“Walaupun tak lagi berstatus PNS, namun hal itu bukan berarti menjadikan seorang anggota Korpri berhenti mengabdi. Sama sekali tidak. Masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberikan pengabdian terbaik. Karena pada prinsipnya pengabdian setiap anggota Korpri kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara, tidak dibatasi oleh statusnya yang masih PNS atau sudah purna bakti,” kata Bupati Bengkalis, H Syamsurizal. Hal itu disampaikan Syamsurizal ketika memberikan sambutan pada acara malam silaturahim dan pelepasan 148 orang PNS di lingkup Pemkab Bengkalis yang pada tahun anggaran 2008 ini memasuki masa purna bakti. Acara yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 Korpri tingkat Kabupaten Bengkalis itu, dilaksanakan Senin malam (1/12), di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut. Kemudian, kepada para PNS yang purna bakti itu, Syamsurizal mengatakan, tidak perlu takut dengan datangnya masa tersebut. Sebab, katanya, bagi seorang PNS, memasuki masa purna bakti merupakan suatu yang lumrah. Hal itu merupakan sesuatu yang biasa dan bagian dari perjalanan pengabdian setiap PNS. Setiap PNS tak akan dapat mengelak. “Suatu saat akan tiba waktunya dan masa purna bakti itu pasti sampai. Kita boleh cinta jabatan, tapi bukan tidak mungkin jabatan meninggalkan kita, atau kita justru yang meninggalkan jabatan. Jadi, tak perlu takut. Masa purna bakti itu merupakan sesuatu yang alamiah dan pasti akan terjadi pada setiap PNS. Termasuk juga saya,” kata Syamsurizal. Dalam kesempatan itu, baik atas nama pribadi, keluarga dan jajaran Pemkab Bengkalis, Syamsurizal tidak lupa mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian, dedikasi dan loyalitas yang telah mereka berikan. Terutama selama menjalankan tugas-tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di lingkungan Pemkab Bengkalis. Kepada sekitar 50 PNS yang purna bakti yang hadir dalam kesempatan itu, bupati juga menyerahkan cendramata sebagai kenang-kenangan. Cendramata itu diberikan sebagai salah satu wujud penghargaan dan ucapan terima kasih atas seluruh waktu, tenaga, pikiran dan pengabdian yang telah dicurahkan selama mereka mengabdi sebagai PNS. Adapun pejabat Pemkab Bengkalis yang ikut mendampingi bupati pada acara silaturahim yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, diantaranya Asisten I H Burhanuddin, Kepala Badan Kepegawaian Daerah H Hermizon serta Kadis Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah H Umran. Kemudian, Kadis Perindag dan Investasi H Andre Sukarmen, Kadis Kesejahteraan Sosial H Arianto, Kakan Kebudayaan dan Pariwisata H Abdul Hamid, Kabag Perekonomian Emri Juliharnis, dan Kabag Kesra H Abdul Halim. Sedangkan para PNS yang telah purna bakti yang hadir malam itu, antara lain H Zakaria Yusuf (jabatan terakhir Asisten II Sekretariat Daerah), H Nursyidin Z (Kepala Bapedalda), H Nursyahruddin (Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa) dan Masri (Kasi Budaya dan Kesenian Kantor Kebudayaan dan Pariwisata).(ad)

Berita Lainnya

Index