Anggaran Pendidikan Naik 1,69 Persen

PEKANBARU (RiauInfo) - Menurunnya alokasi dana APBD-P tahun 2008 sebesar 4,1 persen dari Rp1,2 M menjadi Rp1,15 M menurut Walikota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM tetap tidak mempengaruhi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan terutama kegiatan yang berkaitan dengan publik. 

Herman juga mengatakan, turunnya dana APBD-P merupakan kebijakan Pemerintah Pusat karena pengaruh naiknya BBM sebesar 28,8 persen beberapa waktu yang lalu. Sehingga mengakibatkan mempengaruhi semua sektor termasuk APBD-P. Meski ada pengurangan terhadap dana DAK dan dana perimbangan lainnya. Namun, ada beberapa anggaran yang mengalami kenaikan. Seperti anggaran pendidikan yang semula hanya 20 persen dari APBD Murni. karena terjadinya penurunan APBD-P anggaran pendidikan naik Rp 256 juta atau sekitar 22,15 dari total Perubahan APBD Kota Pekanbaru tahun 2008 sebesar Rp1,1 T. "Terjadi kenaikan sebesar Rp4,2 juta atau 1,69 persen dari dana pendidikan pada APBD Murni 2008 yakni Rp252 juta," kata Wako kepada wartawan, Jumat (29/08) usai mengajukan Ranperda APBD-P. Dana tersebut, kata Herman akan digunakan untuk peningkatan iman dan taqwa yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan seperti pembangunan MDA, pembayaran honor guru MDA, pengadaan buku Arab Melayu untuk sekolah dasar kelas I sampai kelas IV dan transfortasi guru PNS Depag. Dengan terjadinya peningkatan tersebut, Herman mengatakan tekad pemerintah untuk mewujudkan pendidikan murah dan berkualitas di Pekanbaru akan segera terwujud. (muchtiar
 

Berita Lainnya

Index