Tugiman Kritis Diamuk Gajah

Senin, 18 Desember 2006 | 09:36:32 WIB
Pekanbaru - Tugiman (56) seorang warga Dusun Rawang Empat Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan, Riau kritis dan terbaring lemah di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru setelah pada Sabtu (16/12) sore diamuk seekor gajah tunggal di daerah tersebut.
Salah seorang saudara korban Misnan yang ditemui Riauinfo di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Senin (18/12), mengatakan kondisi luka yang dialami korban cukup serius. Kecelakaan yang dialaminya terjadi saat seekor gajah jantan masuk ke perkampungan penduduk yang berada tidak jauh dari jalan lintas timur sumatera. Kehadiran hewan langka itu menjadi perhatian penduduk, salah seorangnya Tugiman. Korban yang saat itu baru pulang dari kebun melihat dan berusaha mengusir gajah tersebut, namun gajah itu bukannya lari ketakutan akan tetapi balik menyerang korban. Korban yang mengalami luka cukup serius dibagian perut setelah gajah itu berhasil menusukkan gadingnya ke perut korban, luka yang dialami korban mencapai 10 cm meter dan menembus ke bagian usus korban. “Kejadiannya sekitar pukul 16:00 WIB, kami melarikan korban ke RS di Pelalawan, namun akhirnya di rujuk ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru,” tutur Misnan lagi. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pelalawan Tengku Zulmizan F A yang ditemui di RSUD Arifin Ahmad mengharapkan, agar pihak terkait segera mengamankan gajah-gajah liar yang sudah banyak meresahkan warga Pelalawan. “Catatan kami, untuk korban manusia baru ini, sementara untuk kerugian terhadap kebun-kebun milik rakyat sudah cukup banyak, bahkan ada kebun rakyat yang dihabiskan kawanan gajah seluas empat hektare hanya dalam waktu 10 menit,” ujarnya. Ia juga meminta pihak terkait seperti Dinas Kehutanan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau tidak lagi memindahkan gajah-gajah liar ke Pelalawan, khususnya ke Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Terkini