JAKARTA (RiauInfo) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur, khususnya Divisi Keimigrasian, menorehkan prestasi gemilang di penghujung tahun ini. Instansi tersebut secara resmi menyandang predikat sebagai Kantor Wilayah Terbaik Bidang Teknis Imigrasi Tahun 2025, sebuah pengakuan tertinggi atas kinerja operasional keimigrasian di Indonesia.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja Semester II dan Refleksi Akhir Tahun 2025. Acara yang dihadiri oleh pimpinan tinggi imigrasi dari seluruh Indonesia ini berlangsung khidmat di Jakarta pada Selasa (16/12/2025) lalu.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi Kanwil Ditjen Imigrasi Kaltim dalam mengoptimalkan fungsi teknis keimigrasian secara menyeluruh. Penilaian mencakup berbagai aspek vital, mulai dari kualitas pelayanan paspor kepada masyarakat, ketatnya pengawasan orang asing, hingga penguatan gerbang internasional yang kini menjadi sorotan utama.
Peran strategis Kalimantan Timur sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu indikator utama keberhasilan ini. Tantangan mobilitas orang asing dan domestik yang meningkat drastis seiring pembangunan IKN berhasil dikelola dengan manajemen teknis yang mumpuni oleh jajaran Imigrasi Kaltim.
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa apresiasi ini tidak diberikan sembarangan. Menurutnya, penghargaan hanya diberikan kepada wilayah yang menunjukkan konsistensi tinggi dalam mencapai target kinerja, bahkan melampaui standar nasional yang telah ditetapkan kementerian.
"Kanwil Ditjen Imigrasi Kaltim dinilai unggul dalam integrasi sistem digital keimigrasian serta memiliki ketajaman pengawasan wilayah yang sangat efektif sepanjang tahun 2025. Ini adalah model kinerja yang patut dicontoh," ujar Agus Andrianto di sela-sela penyerahan penghargaan.
Keberhasilan Kanwil Imigrasi Kaltim ini tidak terlepas dari kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kaltim, Syahrioma Delavino. Sosok birokrat ini menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras kolektif dan sinergi solid seluruh jajaran di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi se-Kalimantan Timur.
Rekam Jejak Putra Riau
Menariknya, sosok di balik kemajuan pesat Imigrasi Kaltim ini memiliki ikatan kuat dengan Bumi Lancang Kuning. Syahrioma Delavino diketahui merupakan anak jati Riau kelahiran Kota Dumai. Rekam jejaknya di Riau cukup mentereng, di mana ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru sebelum berkiprah di Kalimantan Timur.
Usai menerima penghargaan, Syahrioma menyampaikan rasa syukurnya. "Penghargaan ini bukan sekadar simbol keberhasilan, melainkan amanah besar untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjaga kedaulatan negara," ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen jajarannya untuk tidak berpuas diri. Pihaknya berjanji akan terus berinovasi, terutama dalam mendukung kelancaran mobilitas internasional di wilayah Kalimantan Timur yang kini menjadi etalase baru Indonesia melalui IKN.
Berdasarkan evaluasi dalam Rakor tersebut, Kanwil Kaltim mencatatkan performa luar biasa dalam tiga sektor utama. Pertama, efisiensi layanan melalui percepatan proses administrasi berbasis digital yang memangkas birokrasi, sehingga memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen keimigrasian.
Kedua, dalam hal pengawasan wilayah, Imigrasi Kaltim dinilai sukses melakukan penegakan hukum yang humanis namun tetap tegas. Ketiga, terciptanya sinergi instansi yang solid, terutama kolaborasi aktif dengan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dalam memantau pergerakan warga negara asing.
Dengan diraihnya predikat terbaik ini, Kanwil Imigrasi Kaltim kini diposisikan sebagai role model nasional. Harapannya, wilayah lain dapat mengadopsi strategi implementasi kebijakan teknis keimigrasian yang modern, transparan, dan akuntabel seperti yang telah diterapkan di Kalimantan Timur.