Indosat Bergerak Cepat: Uluran Tangan Kemanusiaan Hangatkan Korban Banjir dan Longsor Langkat

Rabu, 03 Desember 2025 | 10:28:32 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison Hadir Beri Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana di Langkat, Sumatra Utara

Fokus Pemberian Bantuan Utama untuk Kelompok Rentan

 

LANGKAT (RiauInfo) – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menunjukkan komitmen tanggung jawab sosialnya dengan sigap menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada ratusan warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Bantuan ini merupakan respon cepat perusahaan di bawah payung program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar filantropi, Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat), untuk meringankan beban para penyintas di lokasi bencana.

Tinjauan Bantuan dan Prioritas Penyaluran

Bantuan logistik yang diserahkan melalui Posko Penyaluran di Tanjung Pura mencakup berbagai kebutuhan esensial yang sangat mendesak. Berbagai paket bantuan tersebut terdiri dari makanan siap santap, air minum kemasan, selimut, alas tidur, serta perlengkapan kebersihan diri untuk menjaga sanitasi warga.

Tim Indosat Circle Sumatra turun langsung ke lokasi bencana, memastikan bahwa bantuan tersebut didistribusikan secara tertib dan tepat sasaran. Dalam proses penyaluran, prioritas utama diberikan kepada kelompok rentan. Hal ini mencakup anak-anak, warga lanjut usia (lansia), serta ibu-ibu dengan bayi dan balita, yang kebutuhannya harus dipenuhi segera di tengah situasi darurat.

"Kami memahami bahwa bencana ini memberikan dampak besar bagi saudara-saudara kita di Sumatra Utara. Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk berada di sisi masyarakat dalam situasi apa pun," ujar Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan kembali komitmen kemanusiaan perusahaan.

Komunikasi Tetap Terjaga: Dukungan Jaringan dan Kartu Perdana

Selain bantuan logistik, IOH juga menyadari pentingnya akses komunikasi yang lancar bagi para penyintas. Sebagai langkah mitigasi, perusahaan turut menyalurkan kartu perdana IM3 dan Tri. Dukungan ini bertujuan memastikan kebutuhan akses komunikasi masyarakat tetap terjaga, khususnya untuk keperluan darurat, informasi upaya penyelamatan, dan kabar keluarga.

Perusahaan mencatat bahwa ketersediaan jaringan telekomunikasi terus menjadi perhatian serius sejak bencana melanda. Hingga Senin, 1 Desember 2025, laporan menunjukkan bahwa 90% site (pemancar) di wilayah Sumatra Utara berfungsi dengan baik. Angka ini mencerminkan upaya maksimal tim teknis untuk menjaga konektivitas di wilayah terdampak.

Tim teknis Indosat terus melakukan upaya percepatan pemulihan layanan. Tindakan yang dilakukan mencakup perbaikan jalur transport telekomunikasi yang rusak serta pengoperasian sumber daya portable di berbagai titik yang paling parah terdampak. Langkah-langkah cepat ini memastikan keberlangsungan layanan dasar seperti telepon, pesan singkat, dan layanan data terbatas tetap berjalan, memungkinkan komunikasi esensial terus dilakukan.

Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Perusahaan juga membuka peluang untuk penambahan dukungan logistik dan infrastruktur sesuai kebutuhan aktual para penyintas. Komitmen ini merupakan perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung percepatan proses pemulihan pascabencana di Langkat.

 

 

Tags

Terkini