PEKANBARU (Riauinfo) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) BOB PT BSP - Pertamina Hulu optimis mampu menyelesaikan target pengeboran yang ditetapkan Pemerintah melalui SKK Migas yaitu 15 Sumur Pengembangan dan 1 Sumur Eksplorasi.
GM KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu, Ridwan menyampaikan bahwa saat ini BOB sudah melakukan pengeboran 14 Sumur Pengembangan dan 1 Sumur Eksplorasi (Sumur Nuri-1X). "Kami optimis sumur terakhir yaitu Sumur Pedada-T09 akan ditajak pada hari minggu tanggal 7 Agustus 2022 sebelum perpanjangan WK CPP", ungkapnya.
Pencapaian dari 11 sumur yang ditajak dan telah diproduksikan juga membuahkan hasil yang memuaskan. "Dari 11 sumur yang ditajak dan telah diproduksikan, Alhamdulillah produksinya melebihi target realisasinya sekitar 950 BOPD tambahan dari sumur pengembangan, ini berarti pencapaian 182% dari target", lanjut Ridwan.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyambut baik pencapaian yang telah dilaksanakan oleh KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima, Bupati Siak, Bupati Kampar, Kadis ESDM Riau, Kadis LHK Riau, Ka DPMPTSP Riau, beserta seluruh jajarannya dan stakeholder lainnya. "Alhamdulillah segenap Stakeholder di Provinsi Riau sangat membantu kegiatan Migas, proses perizinan yang cepat, kendala-kendala di lapangan yang diatasi bersama oleh Pemerintah Daerah sehingga operasi berjalan aman dan lancar", ungkap Rikky Rahmat Firdaus.
Perwakilan Sumbagut sebagai garda terdepan di daerah selalu berusaha memfasilitasi dan mengkoordinasikan setiap permasalahan-permasalahan KKKS di daerah melalui sinergi bersama Pemerintah Daerah sehingga permasalahan tersebut cepat terselesaikan sehingga kegiatan pengeboran KKKS tidak terhenti.
Untuk kelancaran pengeboran terakhir KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu, Kepala Perwakilan Sumbagut bersama Manajemen KKKS BOB PT BSP - Pertamina Hulu dan PT BSP meninjau langsung ke lapangan pada tanggal 06 Agustus 2022 untuk memberikan semangat kepada para pekerja di lapangan sehingga operasi pengeboran dapat berjalan sesuai target dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan.
Perwakilan Manajemen PT BSP, Rahmat Purba, mengucapkan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah kepada BUMD di daerah untuk mengelola lapangan Migas yaitu WK CPP.
"PT BSP memiliki target kepada Pemerintah setelah perpanjangan WK nanti yaitu 1 pengeboran Eksplorasi Butun South dan Kegiatan Seismik, namun rencananya PT BSP akan menambah 1 pengeboran pengembangan di daerah Beruk", kata Rahmat. (***)