Kejadian ini murni tidak ada unsur kesengajaan. Hanya saja saat ini jalan keluarnya dapat disediakannya kantor baru.
"Memang yang saya ketahui, saat ini semua dokumen dan alat-alat inventaris kantor masih dapat dipertahankan. Cuman, sekarang kita tidak mungkin berkantor disana. Karena tempat tersebut tidak layak dipakai lagi.
Dalam waktu dekat ini akan saya carikan tempat kantor baru," ujar Wakil Gubernur Riau Wan Abu Bakar kepada wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (16/5).
Dijelaskannya, solusi untuk tempat kantor baru vaksin ini akan dibicarakan kepada Kepala Biro Perlengkapan Provinsi Riau. "Mungkin nanti, kita akan carikan suatu lokasi yang cocok. Sehingga kita lihat terlebih dahulu bagaimana perkembangan selanjutnya," katanya mengakhiri. (Dowi)