Anggaran yang Dihabiskan Harus Dipertanggungjawabkan

Senin, 17 Desember 2007 | 08:40:57 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Helat pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2007, telah usai. Untuk itu, Komisi D DPRD Riau meminta anggaran yang dihabiskan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Jadi sisa anggaran FFIdikemanakan?

"Ya, dikembalikan dong ke Kas Daerah. Bahwa kita tahu dana yang telah terpakai sebesar Rp 1,9 miliar dari total anggaran sebesar Rp7,2 miliar. Kalau dihitung, sisa anggarannya mencapai Rp5,3 miliar. Kita minta hal ini harus diaudit," ungkap Anggota Komisi D DPRD Riau, Mukti Sunjaya kepadaRiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (17/12). Menurut Mukti, berapapun anggaran yang dihabiskan untuk perhelatan FFI 2007 perlu ditelusuri dan diaudit sebenar-benarnya. "Ya, kalau memang anggaran tersebut berlebih, tolong dikembalikan ke Kas Daerah. Kami meminta semua anggaran yang dihabiskan dapat dipertangunggjawabkan," pintanya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, HR mambang Mit menambahkan bahwa anggaran untuk helat FFI tersebut masuk dalam (RKA) Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). Bahwa dalam RKA tersebut sudah ada pos-pos jalan keluarnya anggaran. "Kita saat ini tinggal melihat sampai sejauh mana pos-pos jalannya anggaran FFI. Lihat saja nanti bagaimana perkembangannya," cetusnya. Mambang mengakui tidak tahu persis berapa sisa dana anggaran FFI 2007 tersebut. "Kalian kan tahu, itu urusan tehnik. Makanya dari itu, satuan kerjalah yang tahu persis kepos-pos mana perginya aliran dana itu," keluhnya. Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Riau, Drh H Chaidir MM. Tentu perhelatan FFI 2007 tersebut menjadi sorotan berbagai media lokal maupun nasional. "Dengan banyaknya mendapat perhatian, tentu Satker yang bersangkutan dapat merinci berapa pengeluaran anggaran yang tersedia. Bagaimanapun itu sudah ada perhitungan yang matang oleh pihak panitia FFI," pungkasnya. (Dd)

Terkini