Para Camat di Bengkalis Diminta Lakukan Langkah Konkrit

Senin, 05 Mei 2008 | 15:46:44 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal instruksikan para camat untuk melakukan berbagai langkah konkrit untuk mengatasi krisis energi dan pangan yang terjadi saat ini. Hal itu ditegaskan Syamsurizal ketika memimpin rapat koordinasi bersama camat se-Kabupaten Bengkalis di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Senin (5/5) tadi.

Selain Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria, turut mendampingi rapat yang juga dihadiri seluruh kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian di lingkup Sekretariat Daerah itu, diantaranya Asisten H Burhanuddin dan Asisten II H Zakaria Yusuf. Untuk mengurangi beban anggaran APBN akibat kenaikan harga minyak dunia, Syamsurizal meminta para camat agar dapat menosialisasi gerakan hemat energi kepada seluruh masyarakat di wilayahnya masing. ”Baik itu pengurangan penggunaan bahan bakar minyak maupun energi listrik. Baik itu untuk keperluan dinas dan pribadi. Begitu juga dengan rencana Pemkab Bengkalis untuk melakukan konversi penggunaan minyak tanah ke gas elpiji, hal itu juga harus disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat,” tegas Syamsurizal. Sedangkan untuk mengatasi krisis pangan, khususnya dalam meningkatkan produksi dan kemampuan pemenuhan kebutuhan beras masyarakat di daerah ini, Syamsurizal meminta sejumlah camat menginvetarisir lahan-lahan yang dapat dipergunakan untuk percetakan sawah baru. ”Khususnya di Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Rangsang Barat, Rupat dan Bantan,” ujarnya. Karena menurutnya, pada tahun 2009 mendatang, melalui APBD, Pemkab Bengkalis merencanakan akan mencetak sekitar 600 hektar sawah baru. Selain masalah kedua krisis itu Syamsurizal juga menginstruksikan masing-masing camat agar dapat mensosialisasikan seluruh tahapan Pelaksanaan Pilkada Riau yang akan dilaksanakan September 2008. ”Terutama mengenai pentingnya penggunaan hak pilih dalam Pilkada Riau 2008 bagi kesinambungan pembangunan di di Bumi Lancang Kuning,” pesan kandidat doktor salah satu universitas terkemuka di Malaysia ini. Ditekankan Syamsurizal, sebisa mungkin pada hari pemberian suara di TPS (tempat pemungutan suara), jangan sampai ada masyarakat yang berhak memilih tetapi tidak dapat menggunakan hak pilihnya. ”Jika sampai saat ini masih ada masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, mereka supaya diminta pro aktif mendaftarkan diri,” katanya seraya mengatakan batas akhir pendaftaran pemilih Juni 2008. Kemudian, karena pada 20 Mei mendatang merupakan puncak peringatan satu abad Hari Kebangkitan Nasional, Syamsurizal meminta para camat untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat menggelorakan kembali semangat kebangsaan, rasa kebersamaan dan jiwa patriotisme. ”Meskipun sederhana, buat kegiatan yang dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat serta mampu menumbuhkembangkan semangat kebangsaan, satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air, Indonesia,” ajaknya. Sebab katanya, kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, tidak mungkin dapat diatasi dengan baik, apabila masyarakat tidak mau bahu membahu dan bersatu padu untuk mencarikan solusi terbaik dalam mengatasinya. ”Rasa nasionalisme yang tinggi dari seluruh anak bangsa merupakan salah satu faktor yang sangat diperlukan agar bangsa Indonesia dapat bertahan, mampu menyelesaikan dan kemudian bangkit dari berbagai persoalan yang dihadapi saat ini,” imbuhnya.(ad)


Terkini