Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, provinsi Riau tercatat mengalami 26 titik api.
Menyusul Provinsi Nangroe Aceh Darusslam (NAD) dengan 9 titik. Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mempunyai 8 titik api. Provinsi Sumatera Barat juga mulai mengalami 4 titik karhutla. Sementara, Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan masing-masing mempunyai 3 titik. Tidak ketinggalan Provinsi Bengkulu dua titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 55 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, pertumbuhan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan tidak terlepas dari kondisi cuaca panas dan temperatur tinggi. Dimana, dalam beberpa hari terakhir cuaca cerah berawan dan suhu tinggi telah mewarnai sejumlah provinsi di wilayah Pulau Sumatera.
Seperti Riau hari ini mengalami temperatur 35 Derjat Celsius dan cuaca cerah pada siang hari tadi. Bahkan BMKG Pekanbaru mencatat peluang hujan kian menipis di wilayah Provinsi Riau hari ini."Hari ini peluang hujan tidak ada di Riau,"ungkap Slamet.(Surya)