Seperti yang diutarakan Dedek, warga jalan Belimbing Pekanbaru ini menyatakan akan menerima kompor gas konversi jika memang gratis namun tetap akan membeli kompor gas standar untuk dipakai di rumah. Alasan menerima hanya karena gratis, sedangkan untuk membeli kompor gas standar mengngat pemberlakuan pencabutan subsidi harga minyak tanah nantinya.
"Jika memang gratis tetap diterima kompor gas yang dari pemerintah itu. Tapi jika minyak tanah mahal setelah itu, maka kita akan beli kompor gas lain. Kompor gas gratis itu kan bisa kita jual lagi,"ungkap Dedeka kepada RiauInfo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa program konversi minyak tanah ke gas akan diberlakukan pemerintah pada September mendatang. Dengan pembagian kompor gas gratis ini maka subsidi minyak tanah akan dicabut, sehingga harga minyak tanah akan menjadi mahal setara harga minyak dunia.
Dinas perindusterian perdagangan (Disperindag) Riau menegaskan program ini mesti berjalan di Riau. Sehingga masyarakat yang berhak diwajibkan untuk menerima kompor gas konversi tersebut.(Surya)