Kepala kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Philip Mustamu, melalui staf analisa Warih mengatakan, peluang hujan kembali meluas akibat adanya pembelokan angin di atas Riau.
Belokan angin dari arah Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia tersebut berada di atas Riau dan membentuk kumpalan awan konvektif. Belokan angin ini mengarah pada tekanan rendah di bagaian Australia. Namun belokan angin terjadi di atas Riau dan menyuburkan pertumbuhan awan konvektif yang rawan hujan. Selain adanya hujan, awan konvektif juga berpotensi petir dan angin kencang.(Surya)