Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam keterangannya kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan hingga April 2010 ini luas kebun kelapa sawit di Riau mencapai 2,3 juta hektar. Sedangkan jumlah PKS yang telah berdiri di Riau baru mencapai 155 PKS.
"Jumlah itu dirasa masih kurang bila dibandingkan luas kebun kelapa sawit," ungkapnya. Karena itu masih ada peluang bagi investor yang akan menanamkan modalnya di bidang PKS, karena sampai saat ini Riau masih kekuarangan lagi 16 PKS.
Rusli mengatakan, Riau saat ini sudah menjadi daerah perkebunan kelapa sawit yang terbesar di Indonesia. Karena itu, cluster industri hilir kelapa sawit sudah waktunya untuk di dirikan di daerah ini agar nilai kelapa sawit yang dihasilkan bisa lebih ditingkatkan.
Bila cluster industri hilir hasil pertanian itu nantinya sudah berdiri di Riau, maka Riau tidak perlu lagi harus mengekspor CPO, tapi cukup mengoleh sendiri CPO itu menjadi produk-produk turunan. "Ini tentunya akan sangat menguntungkan Riau," ujarnya.(ad)