Ada Yang Rugi Ada Yang Untung...

PEKANBARU (RiauInfo) - Hujan yang mengguyur Pekanbaru sejak malam hingga subuh dan berlanjut pagi ini telah menggagalkan meriahnya sejumlah acara out door. Sebaliknya acara yang berada di dalam ruangan akhirnya dipenuhi pengunjung.

Dari pantauan RiauInfo, malam tadi acara workshop dan lounching yang akan digelar oleh salah satu merek rokok ternama di lapangan MTQ Pekanbaru positif gagal. Acara workshop dan lounching yang dibalut dengan parade band tersebut otomatis gagal karena hujan sangat rentan merusak sound systim peralatan panggung. Selain itu, hujan juga membuat pungunjung lengang dan hanya beberapa orang terlihat berteduh di lokasi purna MTQ. Sebaliknya, acara festival band dan dancer yang digelar oleh SMAN 6 Pekanbaru di Gedung Juang 45 yang tidak jauh dari lokasi Purna MTQ keburu ramai. Selain pengunjung dari para siswa SMAN 6 ini, para pengunjung lain juga tertarik karena didorong keinginan berteduh di gedung itu. "Tadinya kita mau jalan-jalan dan nonton acara di MTQ. Rupanya ada acara di gedung ini, sekalian berteduh juga bisa liat acaranya,"ujar Anky yang mengaku tidak sengaja melihat acara band yang digelar oleh SMAN 6 Pekanbaru dalam rangka HUT ke 23 sekolah tersebut. Sedikitnya panitia menerima 83 grup band dan 10 club dancer menghiasi panggung acara SMAN 6 tersebut. Selain itu, panitia juga menghadirkan grup band J-ROCK dari Jakarta sebagai bintang tamunya. Meski para pengunjung dipungut bea masuk senilai Rp.20.000, namun Gedung Juang itu terlihat dipenuhi pengunjung hingga melimpah di depan gerbang pintu masuknya. Meski hujan putus dan reda beberapa saat jelang tengah malam hingga dini dan subuh, namun kembali bersambung mengguyur kota Bertuah pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Akibatnya kegiatan umum warga yang biasa senam pagi di halaman kantor gubernur Riau juga tidak berlangsung sebagaimana biasa. Terlihat hanya beberapa orang warga yang mondar-mandir di lokasi. Sejumlah pedagang kaki lima yang biasa berjualan di pintu gerbang utara kantor gubernur juga menelan rasa kecewa. "Ya mau gimana lagi. Saya sudah terrlanjur memasak jualan sebelum subuh. Kini nunggu orang lewat saja, siapa tau ada yang beli,"keluh Deni seorang penjual susu kedelai yang biasa mangkir minggu pagi di depan pintu gerbang utara kantor gubernur Riau. Meski hujan telah berhenti, hingga saat berita ini diupdate, masih terlihat langit yang menutupi kota Bertuah juga ditutupi oleh gelapnya awan kelabu yang menghilangkan cahaya matahari nan cerah. (Surya)

Berita Lainnya

Index