Abdul Hamid Batubara, Presiden Direktur PT. Chevron Pacific Indonesia

[caption id="attachment_12206" align="alignleft" width="200"] Abdul Hamid Batubara Abdul Hamid Batubar6[/caption] JAKARTA (RiauInfo) – Efektif mulai 5 Maret 2010, PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) mempercayakan jabatan Presiden Direktur kepada Abdul Hamid Batubara sebagai pengganti Suwito Anggoro yang memasuki masa purnabakti pada akhir Februari 2010. Hamid, yang telah 28 tahun meniti karier di CPI, sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Sumatera Operation Support yang berkedudukan di Rumbai, Pekanbaru. Beliau merupakan Presiden Direktur ketujuh di mana CPI sejak dulu dikenal konsisten mempercayakan posisi orang nomor satu ini kepada karyawan nasional yang dinilai berprestasi. Dimulai dari Julius Tahija (1963-1978), Haroen Al Rasjid (1978-1995), Baihaki hakim (1995-1999), Humayunbosha (1999-2004), W. Yudiana Ardiwinata (2004-2005), hingga yang terakhir dijabat oleh Suwito Anggoro (2005-2010). “Insya Allah, saya akan berusaha meneruskan kinerja baik yang selama ini ditunjukkan CPI. Saya berharap kerja sama dari semua pihak sehingga saya dapat memimpin CPI untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi negara dan pemegang saham,” kata Hamid. Hamid, yang lahir 52 tahun lalu di Bandung, bergabung dengan Chevron sebagai Computer Analysts Programmer pada 1982 setelah memperoleh gelar sarjana dari Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 1999, Hamid memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh. Perusahaan menempa Hamid dengan ditempatkan di berbagai posisi pada departemen yang berbeda-beda. Di tahun 1999, Hamid mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan Vice President General Affairs, dan dengan kemampuannya di bidang keuangan menempatkan Hamid sebagai Vice President Corporate Finance & Treasury CPI pada 2002. Tiga tahun berselang, beliau dipercaya sebagai Vice President of Planning and Technology selama dua tahun, sebelum kemudian menjabat sebagai Senior Vice President Business Services yang berkedudukan di Jakarta. Tugas dan tanggung jawab Hamid terus berkembang, pada 2009 Hamid menjabat sebagai Senior Vice President Sumatra Operation Support hingga akhirnya diangkat menjadi President Director CPI pada awal Maret lalu. “Penunjukan Pak Hamid di posisi ini atas dasar kepemimpinan, keahlian pandangan bisnis yang kuat serta kemampuannya untuk memberikan arahan dalam lingkungan kerja yang kompleks, cross-functional dan multi-cultural”, kata Yanto Sianipar selaku Vice President Policy, Government & Public Affairs Chevron IndoAsia Business Unit. “Selain itu Pak Hamid telah terbukti mampu membina hubungan yang baik dengan pihak-pihak lain di luar perusahaan serta komitmennya yang kuat dalam menjalankan nilai-nilai perusahaan kami yang mengutamakan integritas, etika bisnis, dan pencapaian hasil”, tambah Yanto.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index