600km Status Jalan Provinsi Rusak Parah

Dan hanya sekitar 400km hanya baik yang berumur jalan baru 10 tahun. Sementara 600 km sudah berusia diatas 15 tahun. Artinya, ini jalan butuh perawatan yang sangat besar. Tapi sudah seharusnya dilapisi jalan tersebut untuk pemeliharaannya. "Karena anggaran tahun 2007 hanya dapat untuk memelihara separuh dari yang rusak itu (300km saja yang dipelihara). Sementara itu, 300km lagi menunggu rusak parah lagi baru dibenahi," cetus Anggota Komisi C DPRD Riau, Abu Bakar Sidiq kepada RiauInfo sehabis reses di Kuansing, Rabu (29/8). Menurut Abu, sehingga kesan yang diterima kepada masyarakat bahwa kerusakan jalan itu disebabkan kurang tanggapnya aparat pemerintah. Karena ditunggu rusak parah, baru jalan tersebut diperbaiki satu persatu. Nah, itulah kenyataan yang ada. Jadi bagaimana APBD Riau dapat mengantisipasi status jalan provinsi itu. "Kita melihat, ditengah keadaan seperti itu anggaran separuh yang rusak tersebut masih juga terjadi belum terlaksanakan kegiatan perbaikan. Hal ini memperparah keadaan yang saat ini terjadi di Jalan Cirenti. Disitu hampir diseluruh jalan kecamatan itu berlobang-lobang yang ditimbun untuk antisipasi awal saja," katanya lagi. Dari hasil peninjauan langsung oleh Kimpraswil sekitar Benai, Pangean dan Cirenti. Ketika ditanya hal ini sudah dilelangkan dan sudah dilakukan pembayaran awal. Masalahnya kenapa perbaikan tersebut belum dilaksanakan? "Maka kita menyarankan untuk beberapa ruas jalan yang lain bahwa pelaksana-pelaksana kerja ini harus yang mempunyai kemampuan dibidang finalsial juga. Kita tidak mau bahwa dengan penunjukan itu, hal ini jadi terlantar. Dan satu lagi kita minta kepada Kimpraswil untuk memantau dan menindak tegas terhadap pihak kontraktor yang tak dapat menjalankan tugasnya dengan baik," tandasnya. (Dd)