PEKANBARU (RiauInfo) - Baru selang sehari Satelit NOAA 18 menyatakan tidak menangkap titik api di wilayah Riau. Hari ini BMG Pekanbaru melaporkan total jumlah titik api di Sumatera 50%-nya berada di Riau.
Pantauan Satelit NOAA 18 tertanggal 3 Desember 2007 sejak pukul 13.00 WIB telah mendeteksi titik api di kawasan Pulau Sumatera sebanyak 31 titik. Dari jumlah ini, di Riau sendiri jumlah titik apinya sebanyak 15 titik dengan penyebaran wilayah di lima kabupaten.
Seperti di Dumai terdeteksi sebanyak tiga titik, di kabupaten Siak ada tiga titik api, di kabupaten Bengkalis terpantau sebanyak lima titik api dan kabupaten Rohil tertangkap oleh NOAA 18 sebanyak tiga titik api serta untuk kabupaten Rohul NOAA 18 hanya menangkap satu titik api.
Disinyalir kondisi cuaca Riau hari ini cukup cerah dan terik matahari terasa gerah membuat kebakaran atau pembakaran hutan dan lahan rawan terjadi. Kemungkinan perluasan terbakarnya hutan dan lahan akibat kebakaran akan terjadi jika hujan enggan turun di daerah yang terdapat titik api.
"Karena hanya hujan yang bisa memadamkan titik api, dan tidak ada yang bisa mengendalikan kebakaran agar tidak meluas ke lahan lainnya jika tidak dipadamkan oleh hujan,"terang BMG Pekanbaru menjawab RiauInfo, Selasa (4/12) di Pekanbaru.
.jpg)
