43 Pasis Dikreg Seskoal Kuliah Kerja ke Bengkalis

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 43 orang perwira TNI Aangkatan Laut (AL) peserta Kuliah Kerja Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Seskoal Angkatan 46, Selasa (6/5) kemarin melakukan kunjungan ke Kabupaten Bengkalis. Kedatangan mereka ke Negeri Junjungan ini disambut Bupati Bengkalis yang diwakili Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria.

Ikut mendampingi Sulaiman dalam penyambutan rombongan yang dipimpin Perwira Pendamping Kol Laut (KH) Maman Rochima yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut itu, diantaranya Kepala Badan Kesbang Linmas dan Infokom H Mukhlis, Kabag Umum H Kamaruddin, Kabag Humas Johansyah Syafri dan Camat Bengkalis M Fadli. Selain Maman, adapun perwira pendamping yang turut mendampingi ke-43 perwira peserta Kuliah Kerja Pasis Seskoal Angkatan 46 tersebut Kol Marinir Amirudin Harun, Kol Laut (P) Alex A Kekung (mantan Danlanal Dumai), Kol Laut (P) Samsuddin Safari Panjaitan dan Kol Laut (E) Usman Abdullah. Dijelaskan Rahman, Kuliah Kerja Pasis Seskoal Angkatan 46 ini diikuti 43 orang peserta. "40 orang perwira TNI AL, 1 orang perwira TNI AU dan dua orang peserta dari mancanegara. Masing-masing dari Negara India dan Philipina," jelas Maman ketika membacakan sambutan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Moch Jurianto. "Kuliah kerja ini merupakan bentuk aplikasi dari Forum Strategi II. Yaitu kegiatan untuk mendapatkan data tentang potensi wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Negara. Khususnya pertahanan negara di laut. Tujuannya, agar para Pasis dapat menganalisis dan memecahkan persoalan pertahanan negara di laut," jelas Maman. Masih menurut Rochiman, kuliah kerja ini merupakan salah satu program kurikulum pendidikan yang ahrus dilaksanakan Pasis Seskoal. Karena, imbuhnya, Seskoal bertugas mendidik dan membekalis Pasis agar dapat menjadi perencana, epalskana dan pemikir strategi bidang pertahanan negara di laut. ."Sebagai calon pemimpin TNI AL di masa datang, mereka harus mampu menyelesaikan berbagai persoalan dalam bidang pertahanan negara di laut, memiliki pkiran jernih dan rasional. Oleh karena itu mereka perlu meengetahui ketersediaan sumber daya nasional secara nyata. Untuk itu mereka harus melakukan peninjauan laungsung ke lapangan," papar Rochiman. Dipilihnya Kawasan Barat Indonesia (termasuk Bengkalis) dalam kuliah kerja ini, sambung Rochiman, dengan pertimbangan pentingnya arti kawasan ini bagi bangsa Indonesia. "Sebab kawasan ini merupakan jalur perhubungan dan perdagangan laut yang bernilai strategis," katanya. Sementara itu, ketika memberikan paparan tentang Kabupaten Bengkalis, selain menjelaskan gambaran kondisi geografis, berbagai program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan, Sulaiman mengatakan Pemkab Bengkalis mendukung sepenuhnya kebijakan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bengkalis. "Apapun untuk kegiatan TNI AL dalam mengamankan perairan di sekitar Kabupaten Bengkalis, pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis akan memberikan dukungan sepenuhnya. Karena faktor keamanan itu sangat penting dan menjadi faktor penentu bagi keberhasilan pembangunan di daerah ini," jelas Sulaiman. Selain memberikan penjelasan, pada saat dialog, Sulaiman juga menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan sejumlah Pasis. Acara yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan itu, diakhir dengan makan siang bersama. Usai itu, rombongan Pasis bertolak ke Kota Dumai.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index