193 Titik Api Tersebar di 8 Provinsi

Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, sebanyak 74 titik api berada di daerah Provinsi Riau. Selanjutnya daerah Provinsi Nangroe Aceh Darusslam (NAD) mengalami sebanyak 49 titik kebakran hutan dan lahan. Sedangkan daerah Provinsi Jambi menjadi korban 36 titik api. Sementara itu, 18 titik api lagi menyala di daerah Provinsi Sumatera Selatan. Daerah Provinsi Sumatera Barat juga menyumbangkan sebanyak 11 titik api. Berikutnya daerah Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Bengkulu masing-masing mengalami 2 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Bangka Belitung dengan 1 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 193 titik di wilayah Pulau Sumatera. Jumlah tersebut kembali meningkat dibanding hanya 70 titik api di Sumatera Selasa kemarin. Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, sebenarnya ada peluang hujan di sejumlah wilayah Pulau Sumatera. Namun sifatnya lokal dan umumnya berpotensi pada malam hari. Seperti Riau sendiri, sepanjang siang ini cuaca cerah dengan temperatur maksimum mencapai 33,5 derjat celsius. Sedangkan hujan ringan dan sedang berpeluang pada malam hari dan bersifat lokal.(Surya)