Pengamat Lingkungan dari Universitas Riau Prof Dr Ir Adnan Kasry mengatakan, suhu panas yang melanda kota Pekanbaru ini hanya bersifat temporer dan memang akan dialami setiap tahun. "Saat ini posisi matahari dan bumi sangat dekat dengan sudut datang energi panas ke permukan bumi tegak lurus," ungkapnya.
Menurut Adnan, biasanya suhu panas yang melebihi suhu normal ini terjadi bulan Oktober dan Desember. Namun tahun ini terjadi dalam rentang waktu Mei dan Juni. "Kemungkinan cuma dua bulan ini, setelah ini akan kembali normal," ungkapnya.
Dia menyebutkan, suhu panas ini terasa semakin panas akhir-akhir ini karena permukaan bumi hanya ada gedung-gedung, lahan kosong dan pemukiman penduduk. Kalau permukaan bumi masih banyak ditemukan pohon-pohon atau sumber air lainnya, suhunya tidak akan sepanas sekarang ini.
Adnan menjelaskan lagi, jika posisi matahari dan bumi kembali berjauhan, maka sudut datang energi panas ke permukaan bumi menjadi mirin. Dalam kondisi ini energi panas tidak menyebar merata sehingga suhu akan kembali normal.(ad)
Suhu Panas di Pekanbaru Hanya Bersifat Temporer
Kiki
Sabtu, 06 Juni 2009 - 10:40:55 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop SEO dan Digital Marketing di Batam
Jaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan