Sambil Menyantap Jagung Bakar, Tangan Geranyangi Tubuh Ceweknya

PEKANBARU (RiauInfo) - Lihat mengitari jalan di sekeliling areal Purna MTQ, Becahluas, Pekanbaru? Kalau pernah, pasti Anda akan melihat puluhan tempat penjualan jagung bakar yang punya bangku-bangku membelakangi jalan. 
Uniknya, bangku itu punya sandaran agak tinggi, sehingga setiap orang melewati tempat itu tidak akan tahu siapa yang lagi duduk menikmati jagung bakar tersebut. Sandaran kursi yang tinggi menghalangi mereka. Tingginya sandaran kursi itu memang sengaja dibuat untuk memberikan keleluasaan bagi remaja yang menikmati jagung bakar di tempat itu untuk bercumbu menikmati jagung bakarnya. Mereka tidak hanya bisa berciuman saja, tapi juga bisa saling meraba dan saling menggerayangi. Beberapa waktu lalu pihak Satpol PP memang pernah bertindak dengan membongkar tempat-tempat maksiat tersebut. Namun entah bagaimana, saat ini tempat-tempat itu muncul kembali dan jumlahnya semakin banyak. Ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Agus Solahuddin mengatakan sangat menyayangkan lokasi tersebut dijadikan areal berbuat mesum. "Seharusnya kawasan MTQ itu merupakan tempat kegiatan untuk mengagungkan ayat suci Alquran," ujarnya. Sementara itu Ketua Dakwah Communication Community Smart Junaidi menilai pemerintah telah memberikan peluang kepada masyarakat untuk berbuat mesum di tempat itu. "BUktinya, daerah tersebut dibiarkan gelap tanpa ada lampu menerang," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index