Uniknya, bangku itu punya sandaran agak tinggi, sehingga setiap orang melewati tempat itu tidak akan tahu siapa yang lagi duduk menikmati jagung bakar tersebut. Sandaran kursi yang tinggi menghalangi mereka.
Tingginya sandaran kursi itu memang sengaja dibuat untuk memberikan keleluasaan bagi remaja yang menikmati jagung bakar di tempat itu untuk bercumbu menikmati jagung bakarnya. Mereka tidak hanya bisa berciuman saja, tapi juga bisa saling meraba dan saling menggerayangi.
Beberapa waktu lalu pihak Satpol PP memang pernah bertindak dengan membongkar tempat-tempat maksiat tersebut. Namun entah bagaimana, saat ini tempat-tempat itu muncul kembali dan jumlahnya semakin banyak.
Ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Agus Solahuddin mengatakan sangat menyayangkan
lokasi tersebut dijadikan areal berbuat mesum. "Seharusnya kawasan MTQ itu merupakan tempat
kegiatan untuk mengagungkan ayat suci Alquran," ujarnya.
Sementara itu Ketua Dakwah Communication Community Smart Junaidi menilai pemerintah telah memberikan peluang kepada masyarakat untuk berbuat mesum di tempat itu. "BUktinya, daerah tersebut dibiarkan gelap tanpa ada lampu menerang," tambahnya.(Ad)
Sambil Menyantap Jagung Bakar, Tangan Geranyangi Tubuh Ceweknya
Kiki
Rabu, 21 Maret 2007 - 11:06:09 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop SEO dan Digital Marketing di Batam
Jaga Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik
Jumat, 26 April 2024 - 12:05:00 Wib Umum