Globalisasi Pengaruhi Tingkatan Kaum Sufi

PEKANBARU (RiauInfo) - Dari banyak umat Islam, hanya sedikit atau sebagian kecil saja yang bisa mencapai atau sampai kepada puncak Tasauf. Dengan keadaan saat ini, kehidupan umat Islam banyak dipengaruhi oleh pengaruh yang negatif.

Pengaruh atau akibat dari perkembangan zaman yang terus berjalan, juga karena proses globalisasi yang terus berkembang hingga kini, mempengaruhi seseorang mencapai puncak tasauf tersebut. Gubernur Riau dalam sambutan tertulisnya melalui Asisten I Setdaprov Riau Nasrun Effendi mengatajan hal tersebut saat membuka Orientasi Keilmuan tentang Tasauf dan Thareqat, Jum’at (7/9) di Aula Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru. Gubernur menambahkan, dalam perkembangan dunia Islam dalam kurun waktu sepuluh tahun ini issu yang paling menonjol timbul kepermukan adalah tentang issu masalah Tasauf dan Thareqat. Menurut gubernur, menonjolnya issu tentang Tasauf dan Thareqat ini dapat dilihat dari pemberitaan yang sering muncul di berbagai Media Massa. Banyak laporan dari media tersebut yang menyajikan tentang masalah kajian atau Tasauf dan kajian tentang Thareqat. Banyaknya pemberitaan tentang issu masalah Tasauf dan Thareqat ini, seolah-olah adanya kecendrungan dari masyarakat atau umat Islam yang mendalami atau cendrung kepada sifat Sufistik. Tasauf atau Thareqat merupakan suatu cara atau jalan yang ditempuh oleh seseorang untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Gubernur mengharapkan dengan adanya kegiatan Orientasi Keilmuan Tasauf dan Thariqat ini akan melahirkan generasi Islam, Tokoh Agama yang memiliki nilai-nilai agama.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index